Street Manners - Agar Tetap Aman, Begini Etika Berkendara Saat Melewati Jalan Menikung Tajam

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 9 September 2021 | 07:06 WIB

Ilustrasi mobil gerak roda belakang sedang menikung (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Ketika bepergian menggunakan mobil maupun motor tentunya harus siap mengantisipasi berbagai hal yang akan terjadi di jalan raya.

Salah satu yang wajib diwaspadai ialah saat berkendara melintasi jalur yang banyak terdapat jalan menikung.

Dimana tikungan tajam seringkali menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas seperti tabrakan atau adu banteng karena kendaraan mengalami hilang kendali.

Andry Berlianto, selaku Praktisi Safety Riding and Safety Driving Indonesia mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar terjadinya kecelakaan saat melintas di jalan menikung tajam.

"Saat melintas atau menghadapi jalan menikung pertama kecepatan sewajarnya dengan perhatikan batas kecepatan yang berlaku di daerah tersebut," ujar Andry Berlianto kepada GridOto.com, Rabu (08/09/2021).

Kemudian pengendara bisa memberi sinyal komunikasi seperti bunyikan klakson agar pengendara dari arah berlawanan tidak menyalip.

Andry memberi catatan perhatikan juga kendaraan yang berada di depan dan jangan mendahului kendaraan lain di jalan menikung.

Jika dirasa aman, pengendara bisa memperhatikan titik terjauh untuk mendapatkan manuver menikung yang baik.

Baca Juga: Street Manners: Etika di Jalan Tol, Jangan Betah Melaju di Lajur Kanan Terus Ya, Ini Alasannya

Baca Juga: Street Manners - Sampai Diatur Undang-undang, Kendaraan yang Hendak Turun Wajib Mengalah Saat di Tanjakan

"Awas melebar karena pandangan tidak fokus, untuk motor posisi menikung sewajarnya, bukan menikung miring-miring ala pembalap," ucap Andry.

"Lalu berhati-hati terhadap potensi blind spot seperti tikungan bisa tertutup pohon atau tanaman, tembok dan kendaraan. Tetap memperhatikan arah jalan atau kendaraan di sekitar," sambungnya.

Selain itu, Andry mengimbau jangan lupa istirahat jika pengendara merasa lelah, agar terhindar dari kecelakaan akibat human error.