GridOto.com - Inilah kekurangan upgrade audio mobil bermodalkan speaker bawaan.
Disiasati dengan alat DSP (Digital Sound Processor) memang bisa dongkrak kualitas speaker audio mobil bawaan.
Lebih ampuh dan hemat, tapi kualitas suara audio dari speaker bawaan mobil punya keterbatasan.
Seperti rentang frekuensi suara yang dihasilkan dari speaker bawaan ketimbang aftermarket.
"Misal tweeter OEM cuma mentok di 10 kHz, yang aftermarket bisa sampai 20 kHz," tutur Utanto Wibowo, punggawa dan tuner bengkel audio mobil Elixir, Meruya, Jakarta Barat.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini yang Dipasang Dulu Jika Ingin Upgrade Audio
"Jelas saat tuning kejernihan nada tinggi lebih bagus di tweeter aftermarket," terusnya.
Utanto juga menilai output power yang dihasilkan speaker bawaan tidak begitu kuat.
Jika dibandingkan dengan speaker pasif dengan power amplifier tentu karakter suara bisa lebih kuat.