Tips Beli Motor Bekas, Ini Tiga Penyakit Yamaha Mio Yang Harus Diwaspadai

Isal - Kamis, 9 September 2021 | 07:30 WIB

Ilustrasi Yamaha Mio (Isal - )

GridOto.com - Pada artikel tips beli motor bekas kali ini akan membahas mengenai tiga penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai.

Tiga penyakit ini menyerang Yamaha Mio yang memang sudah mulai berumur.

Buat kalian yang ingin beli Yamaha Mio bekas, harus tahu nih.

Apa saja penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Motor Bekas Yamaha Mio M3 2015-2018, Harganya Dibanderol Rp 4 Jutaan

1. CVT Berdengung dan Berdecit

Ada dua penyakit CVT Yamaha Mio yang harus diwaspadai, yaitu berdengung dan berdecit.

"Suara dengung yang terdengar pada area CVT bagian belakang disebabkan oleh gardan atau gear rasio yang mulai aus," buka Jimmy Anwar, Owner Mionizer, bengkel spesialis restorasi Yamaha Mio kepada GridOto.

Isal/GridOto.com
CVT Yamaha Mio bekas

"Biasanya salah satu mata atau gigi pada gear rasio mulai kemakan atau terkikis, umumnya disebabkan oleh kualitas oli gardan yang jelek," tambahnya saat ditemui pada Senin lalu (07/09).

Nah, kalau CVT Yamaha Mio timbul suara berdecit biasanya berasal dari kampas dan mangkok kampas gandanya.

Isal/GridOto.com
Gir rasio Yamaha Mio aus penyebab suara dengung pada area CVT

Baca Juga: Biar Tidak Bingung, Begini Panduan Aman Ganti Oli Gardan Motor Matic

"Suara berdecit itu suara kampas ganda yang slip karena pada mangkok kampas ganda licin, bisa karena ada gemuk, grease atau kotoran," kata Anwar

"Grease atau gemuk itu bisa berasal dari area sliding sheave yang rembes," paparnya.

2. Karburator

Buat Yamaha Mio yang sudah berumur harus waspada dengan penyakit yang sering menyerang karburatornya.

Yamaha Mio sendiri pakai karburator jenis vakum, serupa dengan karburator Yamaha Scorpio.

Baca Juga: Tips Bikin Sokbreker Depan Motor Matic Yamaha Lebih Empuk Untuk Harian

"Problemnya, dinding jarum skep yang berbahan teflon dan dinding karburator terkikis, ini sering terjadi buat Yamaha Mio yang cukup berumur," jelas Jimmy.

"Gejalanya, rpm motor lama turun, kemudian saat disetting enggak sulit dapat yang pas, seperti karburator error," tambahnya.

Isal/GridOto.com
Karburator Yamaha Mio

3. Engine Mounting

Penyakit Yamaha Mio yang harus diwaspadai selanjutnya adalah engine mounting.

Ciri-ciri engine mounting Yamaha Mio yang bermasalah bisa dilihat antara rangka dengan ban.

Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Cara Tahu Yamaha XMAX Bekas Tabrakan

"Coba dilihat saja melalui stoplamp dan sepatbor belakang, kalau ban belakang miring atau tidak lurus dengan lampu rem bisa jadi engine mountingnya harus diganti," jelas Jimmy.

Isal/GridOto.com
Engine mounting Yamaha Mio rawan aus saat berumur

"Kemudian kalau engine mounting Yamaha Mio bermasalah saat dipakai bermanunuver jalan biasanya terasa goyang," tutupnya saat ditemui di Perumahan Bukit Sawangan Indah Blok D23 No.9, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Nah, itu tadi tiga penyakit Yamaha Mio bekas yang harus diwaspadai.