Ini Alasan Purging Mesin Diesel Harus Dilakukan Secara Rutin

Ryan Fasha - Rabu, 8 September 2021 | 20:00 WIB

Proses purging diesel (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Purging mesin diesel adalah salah satu metode untuk membersihkan kerak karbon di ruang bakar tanpa harus bongkar mesin.

Menurut bengkel spesialis Jakarta Diesel Squad, purging mesin diesel idealnya dilakukan setiap 10.000 km jika menggunakan bahan bakar Solar atau Bio Solar.

Sedangkan untuk mobil yang meggunakan bahan bakar Pertamina Dexlite, DEX atau sejenisnya bisa melakukan purging diesel setiap 25.000 km.

"Purging mesi diesel seharusnya dilakukan secara rutin agar kerak di ruang bakar yang menempel tidak menumpuk kembali," buka Erick Budiman, pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad.

Cairan cleaner purging diesel untuk membersihkan ruang bakar

Baca Juga: Rutin Purging Bikin Perfoma Mesin Diesel Meningkat, Ini Penjelasannya

"Jika melakukan purging rutin maka penumpukan kerak di ruang bakar bisa diminimalisir," tambahnya.

Hal ini jelas mempengaruhi performa mobil dalam jangka panjang.

Jika melakukan purging secara rutin maka tenaga mesin akan tetap terjaga.

Kerak di ruang bakar yang minim membuat pembakaran lebih sempurna.

Dengan begitu, konsumsi bahan  bakar juga akan jauh lebih irit.

Ryan/gridoto.com
Proses purging mesin diesel di Jakarta Diesel Squad

Baca Juga: Setelah Purging Diesel Apa Benar Wajib Ganti Oli Mesin? Ini Jawabannya

"Melakukan purging mesin diesel yang baik, gas buang harus berwarna hitam saat proses pembersihan," jelas pria yang bengkelnya di Cipinang, Jakarta Timur.

Warna hitam dari gas buang ini menandakan kerak karbon di ruang bakar mulai terkikis.