GridOto.com - Dacia Jogger merupakan MPV 7-seater terbaru yang baru saja meluncur di Eropa. Seandainya masuk Indonesia, siapa saja calon kompetitornya?
Nama Dacia mungkin terdengar asing selain di Eropa, tetapi bukan tidak mungkin mobil-mobilnya dijual di negara lain sebagai Renault.
Salah satu contohnya adalah Dacia Duster yang menyapa India dan Indonesia sebagai Renault Duster.
Nah apabila seandainya Renault Indonesia membawa Dacia Jogger sebagai Renault Jogger ke Indonesia, siapkah lawan Xpander Cross dan teman-temannya?
Secara dimensi dan spesifikasi, Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7 harus awas karena Dacia Jogger mendekati keduanya.
Baca Juga: Dacia Jogger Meluncur di Eropa, Cocok Jadi Kakak Renault Triber
Keunggulan dimensi Jogger terdapat pada wheelbase yang sepanjang 2.897 mm, lebih panjang 122 mm dari Xpander Cross atau 157 mm dari XL7.
Dengan wheelbase yang panjang tersebut, Jogger berpotensi dapat menawarkan ruang kabin yang lebih lega dari Xpander Cross dan XL7.
Menariknya, panjang bodi Jogger hanya 47 mm lebih panjang dari Xpander Cross atau 97 mm lebih panjang dari XL7.
Lalu soal mesin, Dacia Jogger mendapatkan mesin tiga silinder turbo berkapasitas 999 cc bertenaga 110 dk dan torsi 200 Nm/2.900 rpm.
Tenaganya unggul sedikit, tapi torsi mesin Jogger lebih mantap dari Xpander Cross maupun XL7 yang memiliki empat silinder aspirasi normal 1.500 cc.
Baca Juga: Renault Duster Dibikin Beratap Terbuka, Interior Mewah Pakai Headunit Jumbo
Namun perlu diingat mesin Jogger sudah mematuhi aturan Euro 6D sehingga ada potensi membutuhkan bahan bakar oktan 95.
Soal fitur, tentu saja Jogger lebih padat fitur terkini dibandingkan Xpander Cross ataupun XL7.
Jogger sudah dilengkapi Advanced Driver Assist System (ADAS) seperti Emergency Brake Assist, Blind Spot Warning, Park Assist, dan Hill Start Assist.
Selain itu ada juga Cruise Control, Speed Limiter, lampu otomatis, dan layar infotainment 8 inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay.