Bukan Mistis, Inilah Faktor-faktor yang Menyebabkan Mobil Enggak Kuat Menanjak

Naufal Shafly - Selasa, 7 September 2021 | 20:20 WIB

Ilustrasi tanjakan ekstrem di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Kasus Mitsubishi Xpander dan Toyota Fortuner yang enggak kuat nanjak di tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik, belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Bukan cuma di Sitinjau Lauik, belum lama ini juga sempat viral video Honda Mobilio yang enggak kuat nanjak saat hendak naik ke parkiran lantai atas sebuah kapal laut.

Berkaca dari beberapa kejadian tersebut, apa saja faktor-faktor yang menyebabkan mobil enggak kuat nanjak?

Terkait hal ini, Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) berikan komentarnya.

Menurut Sony, ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu mobil gagal atau tidak kuat nanjak.

Faktor pertama bisa jadi karena kesehatan mobil itu sendiri.

"Faktor kendaraan ada macam-macam, misalnya beban muatan berlebih, ban yang tidak layak, tenaga mesin mobil yang terbatas, pelat kopling aus, dan banyak faktor lainnya yang datang dari kendaraan," ucap Sony kepada GridOto.com, Selasa (7/9/2021).

Berikutnya adalah faktor jalanan. Bisa jadi jalan yang dilalui kendaraan terlalu licin, berpasir, ataupun berlumpur, sehingga ban tidak mampu 'mengigit' permukaan jalan dengan baik.

Baca Juga: Honda Mobilio Gagal Nanjak, Bengkel Spesialis Komentari Penyebab hingga Penggerak Roda Depan, Perlu Nanjak Mundur?

Baca Juga: Street Manners - Jangan Panik Saat Mobil Tiba-tiba Enggak Kuat Nanjak, Begini Cara Antisipasinya

Jika dirasa kedua faktor tersebut dirasa normal, kemungkinan besar masalah mobil tidak kuat menanjak ada di skill pengemudi.

Oleh sebab itu, sebelum menanjak ada baiknya pengemudi mengukur segala sesuatunya dengan matang.

"Pertama, pastikan pengemudi paham secara detail karakter kendaraannya. Lakukan momentum sebelumnya dan sesuaikan dengan tenaga mesin," jelasnya.

"Jangan memaksakan (ketika sudah tidak menanjak) karena justru akan membuat ban slip," tambahnya.

Kedua, hindari mengambil sudut tikungan dari bagian dalam.

"Karena sudut bagian dalam pasti lebih terjal. Ambil jarak melebar karena kemungkinannya lebih landai, tetapi tetap perhatikan lalulintas dari arah sebaliknya," tukasnya.

Terakhir, Sony menyebut pengemudi harus percaya diri dan jangan ragu saat hendak menanjak.

"Pada kondisi-kondisi tersebut, memang pengemudi dituntut untuk lebih percaya diri, tetapi tetap terukur dan paham teknik yang benar," tutupnya.