GridOto.com - Renault resmi meluncurkan teknologi mobil listrik Megane E-Tech Electric di ajang pameran otomotif IAA Mobility 2021 (6/9).
Hadirnya Megane E-Tech Electric resmi menambah model mobil listrik Renault di Eropa bersama Zoe, Twizy, Kangoo E-Tech Electric, dan Twingo E-Tech Electric.
Ia juga menjadi Renault Megane pertama yang berbentuk SUV, berbeda dari generasi-generasi sebelumnya yang berbentuk hatchback.
Megane E-Tech Electric dikembangkan menggunakan platform Common Module Family (CMF)-EV seperti Nissan Ariya.
Apakah lebih oke dari Ariya? Secara tampilan, Megane E-Tech Electric tampil lebih modis dan lebih urban apabila dibandingkan dengan Ariya.
Baca Juga: Renault Megane E-Tech, Teknologi Mobil Listrik Saudara Nissan Ariya
Megane E-Tech tampil lebih proporsional dan lebih manis dengan overhang pendek, pelek 20 inci, beltline tinggi, dan atap yang cenderung membulat.
Tak lupa Renault memberikan Megane E-Tech pilihan warna elegan seperti Rafale Grey, Schist Grey, Midnight Blue, Flame Red, Diamond Black, dan Glacier White.
Masuk ke interior, Megane E-Tech menyuguhkan pengemudi dan penumpang interior simpel tapi canggih dengan layar instrumen dan infotainment OpenR.
Megane E-Tech Electric memiliki dua pilihan motor elektrik, lebih sedikit dari Nissan Ariya yang memiliki empat pilihan.
Pilihan pertama adalah motor elektrik bertenaga 96 kW atau 130 dk dan bertorsi 250 Nm, dan yang kedua bertenaga 160 kW atau 218 dk dan bertorsi 300 Nm.
Baca Juga: Dacia Jogger Meluncur di Eropa, Cocok Jadi Kakak Renault Triber
Lalu untuk baterai, Renault membekali Megane E-Tech Electric baterai Lithium-Ion NMC berkapasitas 40 kWh atau 60 kWh, lebih kecil sedikit dari Ariya.
Renault mengklaim jarak tempuh standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) baterai 40 kWh mencapai 300 km, sedangkan untuk 60 kWh mencapai 470 km.
Baterai Megane E-Tech kompatibel untuk pengecasan AC single-phase dan triple-phase hingga 22 kW dan pengecasan cepat DC hingga 130 kW.
Dengan pengecasan 130 kW, baterai Megane E-Tech diklaim dapat memulihkan jarak mengemudi tol 200 km dalam sekali pengecasan selama 30 menit saja.