GridOto.com - Upgrade audio mobil tidak melulu wajib pasang peredam kabin.
Inilah yang dinilai oleh Utanto Wibowo, pemilik sekaligus tuner bengkel audio mobil Elixir Car Stereo, Meruya, Jakarta Barat terhadap keharusan pasang peredam kabin saat upgrade audio mobil.
Sebab fungsi peredam kabin ketika upgrade audio mobil tidak berdampak langsung terhadap kualitas suara.
"Peredam sebenarnya lebih untuk mengurangi suara bising dari luar," sebut Utanto alias Yung Yung.
Contoh wind noise yang berasal dari pintu mobil karena suara bocor yang masuk lewat lubang-lubang tulang pintu di balik door trim.
Baca Juga: Utanto Wibowo, Modifikasi Audio Mobil Bisa Sederhana dan Tepat Guna
Aplikasi peredam bisa digunakan untuk menutup lubang tersebut agar suara tidak bocor.
"Kalau hanya mengandalkan peredam tanpa tambah atau ganti perangkat audio, peningkatan kualitas suara sekitar 10 persen saja," terang Yung Yung.
"Dengan harga yang sama bisa ganti perangkat dengan peningkatan kualitas yang lebih signifikan," tambahnya.
Sedangkan Kwet Min, Direktur PT Fokus Inti Audiotama, Jakarta Pusat mengatakan peredam kabin lebih dibutuhkan untuk mengoreksi suara audio dari sisi akustik (acoustic sound).
"Kabin mobil itu ada bagian yang memantulkan suara atau menyerap suara berlebih," ujar pria yang akrab disapa Aming.
Baca Juga: Apakah Aman Memodifikasi Audio Mobil Listrik? Ini Jawabannya
"Frekuensi suara bisa diolah secara digital, tapi akustik ruang kabin mobil tidak bisa," terusnya.
Disinilah peredam kabin dimaksudkan untuk memperbaiki kekurangan ruang kabin yang kurang mendukung pantulan atau resapan suara audio.
"Jika dirasa kabin bawaan sudah cukup bagus untuk suara audio sebenarnya peredam tidak begitu dibutuhkan," jelas Aming.