GridOto.com - Ternyata masih banyak nih yang bingung dengan berat kendaraan.
Biasanya banyak yang cuma sekadar baca informasi di brosur misalnya, atau dari spesifikasi di situs resmi sebuah pabrikan, kemudian buru-buru mengambil kesimpulan.
Sebaiknya pastikan dulu tuh, berat jenis mana yang dipakai dalam brosur itu.
Perhatikan deh brosur kendaraan, biasanya akan terdapat berbagai jenis berat, tergantung pabrikan yang merilisnya.
Ada berat kering (dry weight), berat kosong (kerb weight), dan berat kotor (gross weight).
Ketiga berat itu jelas beda ya, yuk baca artikel ini sampai tuntas.
Berat kering maksudnya berat kendaraan termasuk segala macam aksesorisnya, tapi tanpa penumpang, barang, dan seluruh cairan di kendaraan.
Cairan itu seperti oli, isi bahan bakar sesuai kapasitas tangki, radiator coolant, minyak rem, dan lain lain.
Baca Juga: Bobotnya Sampai 170 Kg, Handling Keeway V250FI Masih Ringan dan Lincah
Jadi benar-benar yang ditimbang ya kendaraannya saja.
Kemudian ada berat kosong.
Ini beda ya dengan berat kering, karena ini yang dihitung adalah kendaraan yang sudah siap untuk dikemudikan.
Jelas, berat kosong ini berarti termasuk semua cairan di dalamnya ya.
Yang terakhir ada berat kotor.
Nah, berat kotor atau gross weight adalah berat maksimum yang bisa diangkut kendaraan.
Berat kotor ini meliputi berat kosong, ditambah berat penumpang dan barang yang bisa diangkut kendaraan tersebut.
Misalnya, jika ada mobil punya berat kosong 1.200 kg dan punya berat kotor 1.700 kg, berarti kapasitas angkut penumpang dan barangnya itu 500 kg.
Udah paham ya sekarang?