Valtteri Bottas Diisukan Segera Merapat, Alfa Romeo Pakai Mesin Mercedes Musim Depan?

Rezki Alif P - Sabtu, 4 September 2021 | 20:05 WIB

Mercedes bantah akan jadi pemasok mesin Alfa Romeo (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Bergabungnya George Russell ke tim Mercedes-AMG Petronas, memaksa Valtteri Bottas angkat kaki usai F1 2021 berakhir.

Memang belum ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak, tapi bisa dipastikan akan ada pengumuman dalam beberapa waktu ke depan.

Valtteri Bottas diprediksi akan segera merapat dengan tim Alfa Romeo Racing untuk F1 2022 mendatang.

Bottas akan menggantikan kompatriotnya, Kimi Raikkonen, yang memutuskan untuk pensiun dari ajang balap jet darat tersebut.

Selain itu, rumor yang berkembang menyebutkan kalau Mercedes juga ikut andil dalam proses Bottas mendapatkan kursi di Alfa Romeo.

Bahkan, sampai ada yang menghubung-hubungkan bahwa Mercedes ikut menjalin kesepakatan dengan Alfa Romeo, seperti halnya Bottas.

Mercedes sedang ramai digosipkan akan menjadi pemasok mesin Alfa Romeo untuk musim depan.

Tidak hanya untuk Bottas, Mercedes juga mengupayakan kursi kedua untuk Nyck de Vries di Alfa Romeo musim depan.

Baca Juga: Ngebut Saat Red Flag, Max Verstappen Terancam Kena Penalti di F1 Belanda 2021

Baca Juga: Hasil FP3 F1 Belanda 2021 - Unggul Cukup Besar, Max Verstappen Kalahkan Duo Mercedes

Enggak heran jika rumor ini semakin panas dibahas di paddock F1 Belanda 2021 akhir pekan ini.

Padahal kalau melihat kebiasaan Alfa Romeo dalam merekrut pembalap, biasanya mereka menampung pembalap Ferrari yang merupakan mitra bisnisnya di F1.

Namun rumor tersebut langsung dibantah oleh bos Mercedes, Toto Wolff.

"Tidak, rumornya tidak benar. Aku percaya Alfa Romeo punya kontrak kuat dengan Ferrari," ungkap Wolff seperti dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Kami juga sudah menyuplai mesin buat 4 tim dan itu sudah jadi batasnya," lanjutnya.

Rumor ini juga membuat bos Alfa Romeo, Frederic Vasseur, merasa terganggu dan mengungkapkan kalau timnya tidak mungkin beralih mesin dalam waktu dekat.

Apalagi tahun depan regulasi baru akan diberlakukan, lebih bijak jika memakai mesin yang sama dan hanya berkonsentrasi untuk membuat mobil yang bagus, tanpa harus beradaptasi dengan mesin pabrikan yang baru.