Kota Semarang Masuk PPKM Level 2, Jumlah Penumpang Trans Semarang Masih Dibatasi 50 Persen, Ini Alasannya

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 4 September 2021 | 17:26 WIB

Trans Semarang (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang, Jawa Tengah sudah turun menjadi Level 2.

Dengan begitu banyak kelonggaran yang bisa dirasakan masyarakat Kota Semarang, salah satunya kapasitas maksimal transportasi menjadi 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tetap memberlakukan pembatasan kapasitas penumpang Trans Semarang sebesar 50 persen.

Plt Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Trans Semarang, Hendrix Setiawan mengatakan, kebijakan ini berlaku untuk armada yang dimiliki BLUD dan operator.

Adapun pemberlakuan pembatasan penumpang 50 persen di PPKM Level 2 lantaran jumlah penumpang Trans Semarang pada jam padat, yakni pagi dan sore hari.

Dengan begitu, risiko penyebaran Covid-19 di Trans Semarang saat jam pada bisa diminimalisir.

"Jadi kami tetap lakukan pembatasan. Kami tidak mau mengambil risiko saat jumlah penumpang sangat banyak, sehingga ditakutkan ada kerumunan dan tidak menjaga jarak," jelas Hendrix, dikutip dari Tribunjateng.com.

Ia menyebutkan ada 235 armada Trans Sumarang yang terdiri dari bus besar, bus sedang dan feeder untuk melayani masyarakat setiap hari.

Baca Juga: Cek Dulu Sob, Ada Perubahan Rute Feeder Trans Semarang Mulai Hari Ini, Ini Rinciannya

Baca Juga: Pemkot Surabaya Akan Operasikan Ratusan Bus Listrik Tahun Depan, Berikut Detail Rutenya

Terkait kapasitasnya selama PPKM Level 2, armada bus Trans Semarang berukuran sedang hanya diizinkan untuk membawa 20 penumpang.

Lalu untuk bus berukuran besar bisa diisi sebanyak 40 penumpang dar total kapasitas 80 penumpang.

"Sementara armada feeder yang kapasitasnya 20 penumpang, kami batasi hanya bisa diisi 10 penumpang saja," imbuh Hendrix.

Selain pembatasan, Hendrix menyebutkan bahwa protokol kesehatan diterapkan secara ketat di halte hingga armada.

Lalu para calon penumpang yang akan menggunakan layanan Trans Semarang diwajibkan untuk menggunakan masker.

"Apalagi ada aturan tegas, jika tidak pakai masker tidak boleh naik. Lalu Sterilisasi armada juga kami lakukan setelah armada selesai beroperasi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Trans Semarang Tetap Berlakukan Pembatasan Penumpang 50 Persen.