GridOto.com - Sejak dipasarkan pada November 2020 lalu, mobil listrik Hyundai KONA dan IONIQ Electric diklaim mendapat sambutan positif di pasar otomotif Tanah Air.
"Mobil listrik kami dalam waktu sekitar setengah tahun lebih ini sudah terjual di atas 500 unit," kata Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (2/9/2021).
"Jadi bisa terbayang penerimaan mobil listrik di masyarakat Indonesia sangat baik," sambungnya.
Dari jumlah tersebut, Hyundai KONA Electric disebutkan lebih laris dengan kontribusi sebesar 60 persen dan 40 persen untuk IONIQ Electric.
"Karena konsumen di Indonesia memang lebih tertarik ke SUV, jadi lebih banyak yang ke arah KONA Electric," imbuh Makmur.
"Untuk konsumennya mulai dari yang borongan sampai perorangan ada, jadi campur keduanya antara retail dan fleet," bebernya.
Ia menilai, mobil listrik memang sudah waktunya untuk masuk Indonesia karena dari sisi penerimaannya yang baik, dilihat dari angka penjualan KONA dan IONIQ Electric.
Enggak cuma itu, mobil listrik juga menawarkan banyak keuntungan bagi para penggunanya.
Baca Juga: Baru Seminggu Dipasarkan, Hyundai Staria Sudah Laku 50 Unit, Tipe Ini Paling Laris
Baca Juga: Hyundai Indonesia Perkenalkan Robot Pintar Spot, Bisa Antar Obat ke Pasien Saat Pandemi Covid-19
Selain berteknologi tinggi, mobil listrik juga bebas aturan ganjil genap dan bebas pajak khusus DKI Jakarta.
"Keuntungan lainnya, kami berikan free maintenance (gratis perawatan) selama lima tahun, dan baterai kami garansi sampai delapan tahun," tuturnya.
Buat yang mau keluar kota juga tidak perlu khawatir, pasalnya mobil listrik Hyundai memiliki jarak tempuh di atas 300 km atau setara Jakarta-Tegal.
"Kami juga sudah membuat 103 charging station dari Jakarta sampai Bali. Ada di mal, hotel, cafe, termasuk di rest area. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi dalam memakai mobil listrik," pungkas Makmur.
Sebagai informasi, Hyundai IONIQ Electric dijual dengan pilihan varian Prime yang dibanderol Rp 637 juta dan Signature Rp 677 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Sedangkan KONA Electric hanya ada satu tipe yakni Signature, dengan banderol Rp 697 juta OTR DKI Jakarta.
Untuk spesifikasinya, Hyundai IONIQ dan KONA Electric sama-sama dibekali Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan daya murni sebesar 100 kW atau setara 136 dk.
Hyundai KONA Electric memiliki torsi yang lebih besar yakni mencapai 395 Nm, sedangkan IONIQ Electric hanya 295 Nm.