Pengendara ATV Berhasil Padamkan Api Pakai Pasir, Kalau Pakai APAR Gimana Tekniknya?

Radityo Herdianto,Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 4 September 2021 | 15:00 WIB

Tangkapan layar pengendara ATV padamkan api yang muncul di Toyota Land Cruiser. (Radityo Herdianto,Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Video Toyota Land Cruiser yang terbakar di padang gurun wilayah Uni Emirat Arab ramai media sosial.

Dalam video yang turut diunggah akun Instagram @gridoto itu, pengendara ATV sigap memadamkan api meski tanpa Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Ia mengunci rem depan ATV-nya, lalu menekan tuas gas untuk menyemburkan pasir ke arah Toyota Land Cruiser yang terbakar.

Pada akhir video diperlihatkan api yang muncul di kap mesin Land Cruiser perlahan padam.

Berkaca dari insiden tersebut, sebagai pengendara kita harus tahu cara yang tepat untuk memadamkan api.

Firman Suryaman / Tribun Jabar
Ilustrasi pemadaman api menggunakan APAR

Terutama jika di dalam mobil sudah tersedia APAR.

Pemilik supplier APAR CV Agung Jaya Sejahtera, Agung Budhy Hambaka, menjelaskan beberapa hal dasar yang perlu diperhatiakn saat memadamkan api.

Pertama, pengendara harus mengetahui arah nyala api dari tiupan angin sebelum melakukan pemadam.

"Kalau nyala api bergerak ke arah tertentu, maka arah semprotan APAR harus membelakanginya," jelas Agung kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Miris, Toyota Land Cruiser FJ40 di Dasar Laut, Penuh Terumbu Karang dan Ditemani Ikan, Netizen Malah Kasih Komentar Kocak

Baca Juga: Kasus Ford Mustang Terbakar, Ini Jenis APAR yang Tepat Dibawa di Mobil

Contonnya jika angin membuat nyala api mengarah ke utara, maka proses pemadaman harus dilakukan dari arah selatan.

Dengan teknik ini, maka proses pemadaman jadi lebih efektif dan bisa mencegah perluasan titik api.

"Kalau melawan arah nyala api, yang ada api malah bisa berpindah dan berisiko membuat titik api baru," tambah Agung.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk menyemprot APAR langsung ke arah titik api, bukan ke apinya.

"Biasanya karena panik, semprotan malah diarahkan ke nyala api, bukan titik api di bawahnya. Sedangkan jarak semprotan apar ke titik api tidak ada patokan, yang penting fokus ke titik api," pungkasnya.