GridOto.com - Ketika ingin membeli mobil baru, harus dipertimbangkan secara matang agar tidak menyesal di kemudian hari.
Apalagi pemerintah saat ini tengah memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Merah (PPnBM) sebesar 25 persen berlaku mulai September hingga Desember 2021.
Sehingga membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memiliki mobil baru dengan harga lebih murah.
Namun apa saja yang harus dipersiapkan ketika ingin membeli mobil baru, agar keuangan tetap sehat?
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini, mengatakan membeli kendaraan pribadi seperti mobil merupakan pengeluaran paling mahal setelah rumah.
Oleh sebab itu, kalian perlu berhati-hati dan harus penuh perencanaan keuangan yang matang dengan cara memperhatikan cash flow atau arus kas.
"Tidak semua orang mampu membeli secara tunai, kemungkinan besar harus menggunakan cicilan. Jadi perlu dipertimbangkan kemampuan Anda dalam mencicil bulanannya," ujar Mike Rini kepada GridOto.com, Kamis (02/09/2021).
Mike menjelaskan hal tersebut perlu diperhatikan, karena sering terlewat ketika seseorang memutuskan memiliki mobil dan akhirnya memberatkan karena hanya fokus pada membeli mobil.
Baca Juga: Insentif PPnBM Turun Jadi 25 Persen, Masih Tepatkah Waktunya untuk Beli Mobil Baru? Ini Jawabannya
Baca Juga: Biar Tahu, Pahami Hak dan Kewajiban Konsumen Dalam Membeli Kendaraan
"Pilih cicilan bulanan maksimal 30 persen dari pendapatan bulanan, jadi sisanya bisa digunakan untuk yang lain termasuk menabung dan investasi," ucap Mike.
"Perlu diperhatikan jika memilih down payment lebih besar, maka saldo hutang akan lebih kecil sehingga cicilan semakin ringan," sambungnya.
Ia juga menyarankan jangan memaksakan diri membeli mobil secara kredit dengan jangka waktu angsuran lebih panjang.
"Faktor lain perlu diperhatikan jangka waktu kreditnya. Idealnya semakin pendek maka akan semakin cepat selesai, jangan terlalu panjang sehingga bunga menjadi tinggi," ungkapnya.
Meski begitu, Mike mengungkapkan jika pilihannya jatuh membeli mobil secara tunai alokasi pendapatan bulanan untuk antisipasi seperti membayar asuransi dan pajak tahunan.