Ciptakan Media Tanam dari Limbah, Kolaborasi Anak SMA dan Penjahit Keliling Hasilkan GreenPots

Nana Triana - Jumat, 3 September 2021 | 11:24 WIB

Aufa Hanun Zahiyah peraih predikat gold pada ajang AHM Best Student 2021 (Nana Triana - )

GridOto.com – Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi masyarakat, baik bagi kesehatan hingga kehilangan mata pencaharian. Namun, di sisi lain, pandemi memupuk semangat untuk bersinergi dan bangkit bersama.

Semangat tersebutlah yang ditunjukkan oleh Aufa Hanun Zahiyah, seorang siswi SMA asal Bogor Jawa Barat (Jabar). Ia menggandeng penjahit keliling serta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengembangkan karya kreatifnya, yakni media tanam GreenPots.

Ide dan karya kreatif ini berawal dari kunjungan Aufa ke perkebunan kelapa sawit, di daerah Jasinga Bogor. Aufa menemukan limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 9 yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Pelajar SMA Negeri 3 Bogor ini melihat ada peluang usaha yang bisa dikembangkan dari limbah tersebut. Salah satunya, memanfaatkannya menjadi media tanam. Mengingat saat ini bercocok tanam tengah menjadi hobi yang happening, ia yakin idenya tersebut akan bernilai ekonomi.

Baca Juga: AHM Tambah Satu Pilihan Warna Baru untuk Honda Super Cub C125, Harganya Setara 4 Unit BeAT

Tidak menunda-nunda, Aufa segera membuat desain untuk media tanam yang diberinya nama GreenPots tersebut. Aufa memilih TKKS sebagai bahan pembuatan media tanam karena terinspirasi dari semangat mengurangi plastik dan limbah TKKS juga cocok untuk mendukung perkembangan tanaman.

Akan tetapi, setelah mengantongi ide dan desain GreenPots, Aufa terbentur pada proses produksi dan perakitannya.

Akhirnya, putri dari seorang dosen perguruan tinggi ternama di Kota Hujan ini berpikir untuk melibatkan penjahit keliling.  Singkat cerita, Aufa pun berhasil melibatkan tiga penjahit keliling untuk bekerjasama memproduksi GreenPots.

Dok. AHM
Seorang pekerja sedang membuat GreenPots.

Dalam produksinya, Aufa mendapat dukungan dari Kelompok Tani Manunggal Alam yang berada di kawasan Jasinga Bogor untuk memasok TKKS. Sementara, untuk pemasaran Aufa memanfaatkan aplikasi Whatsapp dan telepon untuk menerima pesanan. Pengiriman pesanan ke pelanggan memanfaatkan jasa pengiriman barang.

Inovasi dan semangat Aufa untuk membantu masyarakat bangkit di masa pandemi tidak berhenti di situ. Agar masyarakat dapat tetap beraktivitas selama pandemi, Aufa berinovasi membuat faceshield berbahan polycarbonate anti -ultraviolet (UV) dan masker kain.

Lagi-lagi, produksi kedua produk tersebut juga melibatkan tukang jahit keliling. Secara total, Aufa berhasil memberdayakan 15 penjahit keliling di masa pandemi.

Selain menjualnya secara online, ketiga produk tersebut juga ditawarkan kepada warga sekitar, keluarga, teman sekolah, dan masyarakat luas di wilayah Bogor. Permintaan yang terus meningkat secara tidak langsung juga berdampak pada peningkatan produktivitas penjahit yang berkolaborasi dengan Aufa. 

Baca Juga: Dua Tipe Oli Gardan AHM Oil Buat Motor Matic Honda, di Sini Bedanya

“Saya berharap inovasi produk ini dapat terus diterima masyarakat dan semakin luas memberdayakan lebih banyak orang,” kata Aufa dalam keterangan tertulis yang diterima GridOto, Rabu (1/9/2021).

Aufa juga menjelaskan, selama merintis usahanya tersebut ia berusaha tetap berupaya tetap fokus belajar dan mengerjakan tugas sekolah, sehingga ilmu yang didapatkannya pun turut membantu pengembangan usaha.

Atas penemuannya ini, Aufa berhasil menjadi pemenang predikat Gold pada ajang apresiasi kreativitas siswa AHM Best Student yang diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM).

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung pada acara Seminar Inspirasi dan Penghargaan AHM Best Student 2021 yang dihadiri lebih dari 3.300 orang secara virtual pada Selasa (21/8/2021). 

General Manager Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin mengapresiasi kreativitas dan semangat sinergi yang dikembangkan oleh Aufa meski masih duduk di bangku SMA.

Baca Juga: Honda Resmi Luncurkan All New CB150R Streetfire, Tampilan Lebih Macho, Harga Mulai Rp 29 Juta!

Masa pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda terus dapat berkontribusi aktif dalam menghadirkan karya inovatif yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Ide kreatif dan kontributif Aufa ini luar biasa, apalagi bisa berkolaborasi dengan penjahit keliling dan kelompok tani kelapa sawit. Dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri tapi juga mau mengabdi dan bersinergi sehingga lahir gerakan partisipatoris yang berdampak pada ekonomi masyarakat,” kata Muhibbuddin menurut rilis yang diterima GridOto, Rabu (1/9/2021).

Ia juga berharap Aufa dan peserta kegiatan AHM Best Student lainnya dapat menginspirasi generasi muda lain untuk menggelorakan semangat sinergi membangun negeri.

Diikuti 569 siswa dari Sabang sampai Merauke

Sebagai informasi, siswa yang menerima penghargaan dalam ajang AHM Best Student sebelumnya berkompetisi dalam kontes ide kreatif. Adapun tahun ini kontes tersebut berhasil menjaring 569 siswa tingkat SLTA dari 472 sekolah di seluruh Indonesia.

Terdapat 4 kategori karya yang dikompetisikan, yakni Pendidikan dan Kebudayaan, Pemberdayaan Ekonomi/UMKM, Kepedulian Lingkungan dan Kesehatan, serta Inovasi dan Teknologi.

Baca Juga: Tampilan Unik Honda Supra GTR 150, Bodi Kelir Toska, Mesin dan Kaki-kaki Istimewa

Tahun ini AHM juga memberi apresiasi khusus kepada 3 karya siswa yang inspiratif dan memiliki potensi pengembangan di masa depan. Karya-karya terbaik AHM Best Student 2021 mendapatkan apresiasi beasiswa pendidikan dengan total hadiah sebesar Rp 63 juta.

Menariknya, AHM Best Student tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Ajang tersebut kini memberikan penghargaan Best School Appreciation kepada sekolah-sekolah yang berpartisipasi.

Penghargaan itu untuk mendukung program belajar-mengajar yang dapat melahirkan generasi penerus yang kreatif, inspiratif dan peduli terhadap lingkungannya. Sebanyak 3 sekolah berhak mendapatkan apresiasi berupa total hadiah Rp 25 juta yang diserahkan secara simbolis pada seminar.