GridOto.com - Jelang dimulainya F1 Belanda 2021 akhir pekan ini, Kimi Raikkonen resmi mengumumkan pensiun usai musim 2021 berakhir.
Perginya Kimi Raikkonen akan membuat banyak orang kangen, terutama karena karakternya yang sangat unik di paddock.
Setelah menjuarai Formula Renault UK tahun 2000, Raikkonen memulai debutnya di F1 pada tahun 2001.
Raikkonen langsung terjun jadi pembalap reguler tim Red Bull Sauber Petronas, bertengger di peringkat 10 klasemen akhir F1 2001.
Tahun depannya, Raikkonen bergabung dengan McLaren dan berhasil meraih beberapa podium.
Raikkonen menjadi pembalap McLaren selama 5 tahun sampai musim 2006.
The Iceman meraih 9 kemenangan bersama McLaren, dengan dua kali finis sebagai runner up pada tahun 2003 dan 2005.
Musim 2005 jadi yang terbaik bagi Raikkonen di McLaren karena berhasil meraih 7 kemenangan dalam semusim.
Sayang sekali dalam perebutan gelar, Raikkonen kalah dari Fernando Alonso yang sama-sama meraih 7 kemenangan di 2005.
Baca Juga: Kimi Raikkonen Resmi Umumkan Gantung Helm di Musim Ini, Pembalap Lain 'Lambaikan Tangan'
Alonso jadi juara dunia karena jauh lebih konsisten untuk terus berada di podium dibandingkan Raikkonen.
Tahun 2007 Raikkonen memulai langkah baru bersama tim kuda jingkrak Ferrari.
Performa Raikkonen lebih matang dan berhasil memenangkan gelar juara dunia F1 pada tahun pertamanya di Ferrari.
Gelar tersebut juga jadi satu-satunya buat sang pembalap sekaligus yang terakhir diraih pembalap Ferrari sejauh ini.
Raikkonen mencoba peruntungan lain ke World Rally Championship (WRC) pada 2010-2011, juga sempat mencoba NASCAR pada periode tersebut.
Pada 2012 Raikkonen kembali ke F1 dan performanya luar biasa bersama Lotus selama 2 musim, sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Ferrari pada 2014.
Tahun 2019 Raikkonen kembali ke tim lamanya Sauber (Alfa Romeo) hingga akhirnya memutuskan pensiun akhir musim 2021 ini.
Selain gelar juara F1 2007, Raikkonen pensiun dengan membawa 341 GP start sepanjang karirnya, 103 podium, 21 kemenangan GP, 46 lap tercepat, dan 18 pole position.