GridOto.com - Enggak perlu panik, lebih baik lakukan hal ini kalau oli mesin motor kalian sampai tercampur air radiator.
Air radiator atau coolant bisa rembes dan bercampur dengan oli mesin di bak oli jika sil water pump di motor rusak.
Jika motor kalian oli mesinnya bercampur dengan air radiator atau coolant jangan panik, lakukan hal berikut ini.
"Pertama, buang oli mesin yang sudah tercampur dengan air radiator atau coolant tadi," buka Asep Abdurahman selaku Kepala Mekanik Takutic Dua kepada GridOto.
Baca Juga: Sil Water Pump Honda Vario 150 Jebol Disarankan Ganti Satu Set
Oli mesin yang sudah tercampur dengan air radiator biasanya akan berubah warna menjadi putih susu.
"Setelah itu jangan lupa untuk mengganti sil water pump yang rusak. Sebab kalau masih getas atau robek, air radiator akan terus bercampur dengan oli mesin," jelas Asep.
Kalau oli mesin sudah tercampur banyak dengan air radiator, Asep menyarankan untuk lakukan flushing.
"Flushing mempunyai tujuan untuk membersihkan air radiator yang masih tersisa di jalur sirkulasi oli mesin," kata Asep saat ditemui di Jalan Pangkalan Jati 1, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Sil Water Pump Honda Vario 150 Jebol? Segini Biaya Perbaikannya
Menurut Asep, tidak perlu flushing pakai solar, cukup dengan pakai oli mesin baru.
"Namun pemakaiannya dipercepat, misalnya 4 sampai 7 hari kemudian diganti dengan oli mesin yang baru," tutupnya.
Kalau masih ditemukan sisa-sisa air radiator atau coolant lakukan hal yang serupa sampai hanya tingga oli mesin saja.
Baca Juga: Ciri Sil Water Pump Jebol di Honda Vario 125 dan 150 yang Berumur
Oya, flushing pakai solar tidak disarankan karena berpotensi merusak sil-sil yang ada di dalam mesin.
Sil-sil yang terbuat dari karet rawan melar kalau terkena bahan bakar dan juga solar.
Nah itu tadi beberapa hal yang harus kalian lakukan kalau sampai air radiator bercampur dengan oli mesin motor.