GridOto.com – CEO Formula 1, Stefano Domenicali dikabarkan marah dengan Lewis Hamilton karena menyebut pihak Formula 1 serakah, mengomentari balap F1 Belgia 2021 hari Minggu (29/8).
Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton mengatakan "money talks" setelah balapan F1 Belgia 2021 yang kontroversial hanya berlangsung dua lap.
Juara dunia F1 tujuh kali itu juga menyebut bahwa penonton telah dirampok.
Ia bersimpati kepada penonton yang datang ke sirkuit, menunggu berjam-jam dalam kondisi hujan, tetapi tidak dapat menikmati balapan.
Dikutip GridOto.com dari insider.com, Hamilton mengatakan 75.000 penggemar, yang membayar antara 147 hingga 700 dolar Amerika Serikat (Rp 2 juta lebih sampai hampir Rp 10 juta, kurs 1 dolar AS = Rp 14.275 pada 1 September 2021), berhak mendapatkan uang mereka kembali.
Lewis Hamilton mempertanyakan logika di balik keputusan untuk mencoba dan balapan, bahkan ketika kondisinya memburuk.
Pembalap Inggris ini berspekulasi apakah pilihan itu dimotivasi oleh alasan komersial.
Komentar Hamilton didukung oleh mantan bos F1 Bernie Ecclestone.
Baca Juga: Lewis Hamilton – Penonton Dirampok Karena Balap F1 Belgia 2021 Batal Digelar
Baca Juga: Pro dan Kontra Soal F1 Belgia 2021, FIA Akan Ubah Regulasi
Tetapi CEO F1 Stefano Domenicali tidak setuju dengan Lewis Hamilton mengenai GP F1 Belgia 2021 yang kontroversial dan apa kata pihak Formula 1?
Stefano Domenicali membalas komentar Lewis Hamilton mengenai "money talks", yang berarti bahwa uang berperan dalam keputusan untuk memastikan GP F1 Belgia 2021 secara resmi dianggap sebagai balapan.
Seorang sumber di Formula 1 bilang kepada Daily Mail mengenai ucapan Hamilton.
Baca Juga: Managing Director Formula 1 Ross Brawn Menjelaskan Mengapa Balap F1 Belgia 2021 Dihentikan
Baca Juga: Apa Iya Karena Kasihan Pembalap Dapat Setengah Point di F1 Belgia 2021
“Dia berbicara tentang mengembalikan jutaan pound kepada penggemar, meskipun dia menghasilkan jutaan dari Formula 1 dan itu menjamin pekerjaan timnya dan dia memberikan sedikit atau tidak sama sekali untuk dirinya sendiri,” katanya.
"Dia bisa saja mengungkapkan pendapatnya secara pribadi daripada dengan cara yang dia lakukan, yang tidak masuk akal," lanjut sumber itu.
Pada hari Selasa, Presiden FIA Jean Todt mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia sangat menyesal kepada penonton pemberani yang menunggu berjam-jam di tengah hujan.