Meskipun Bikin Kinclong, Body Motor Tidak Boleh Terlalu Sering Dipoles

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 1 September 2021 | 19:40 WIB

Ilustrasi proses poles di body motor (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Meskipun bisa bikin tampilan motor jadi kinclong, nyatanya proses poles tidak boleh terlalu sering dilakukan.

Poles yang dimaksud disini adalah melakukan perawatan cat motor dengan cairan khusus polesbaik menggunakan mesin atapun manual.

"Poles ini tujuannya untuk menghilangkan guratan halus dan juga jamur yang biasa nempel di permukaan cat motor," ujar Setia Nugroho, Outlet Manager SCT Galaxy Bekasi, workshop spesialis detailing dan coating motor.

Menurut Setia proses poles ini bagus dilakukan di motor yang sudah berumur dengan tampilan cat yang mulai kusam.

Baca Juga: Kenapa Proses Coating di Motor Baru Lebih Cepat Dibanding Motor Berumur?

"Dengan dipoles tampilan cat menjadi terlihat cerah lagi seperti warna aslinya. Guratan atau baret halusnya juga hilang," yakinnya.

Meski begitu, Setia tidak menganjurkan proses poles ini sering dilakukan berulang-ulang.

Istimewa
Proses poles mengikis lapisan cat pada body motor

"Jangan terlalu sering, karena nanti malah membuat kusam catnya kalau kelewat sering," wanti Setia yang workshopnya di Jl. Boulevard Raya Galaxy RGA 73 Grand Galaxy City, Jaka Setia, Bekasi, Jawa Barat..

Cat malah bisa menjadi tampak kusam akibat terkikis jika proses poles ini terlalu sering dilakukan.

Baca Juga: Sering Cuci Motor Pakai Sabun Bisa Bikin Lapisan Coating Luntur?

"Jadi cairan poles itu sifatnya mengikis lapisan cat. Makanya jamur di permukaan dan baret halus bisa tersamarkan karena dikikis," ucap Setia.

"Kalau terlalu sering dilakukan yang ada lapisan catnya malah bisa habis dan bikin tampilan jadi kusam bukan kinclong," tuturnya.

Makanya, Setia menyarankan untuk perawatan rutin sebaiknya cukup cuci motor atau berikan cairan Wax.

"Kalau mau kinclong dan catnya awet bisa coba ceramic coating. Jadi kalau poles memang tidak boleh terlalu sering dilakukan karena mengikis," tutupnya.

Nah, itu alasan mengapa proses poles di body motor tidak boleh terlalu sering dilakukan.