GridOto.com - Bagi para pencinta SUV, nama Hummer H1 mungkin sudah tidak asing lagi.
Dibekali dengan mesin berkapasitas besar dan kemampuan off-road yang mumpuni, membuat Hummer H1 jadi salah satu idaman para pencinta SUV.
Tapi bagaimana ceritanya kalau Hummer H1 yang awalnya doyan banget minum BBM dibuat jadi SUV elektrik?
Hal itulah yang dilakukan oleh tim ahli di perusahaan bernama North American EV melalui proyek Hummer H1 EV.
Melansir dari Northamericanev.com, melihat tampilan ekteriornya, tim di North American EV berusaha untuk mempertahankan garis desainnya agar tetap terlihat seperti Hummer H1 pada umumnya.
Mereka hanya menambahkan sedikit ubahan, seperti lampu-lampu LED dan tiga LED bar di bagian atas.
Nah, ubahan paling drastis baru terlihat ketika sobat mengintip dapur pacunya.
Soalnya, mesin konvensional yang awalnya ada di balik kap mesin sekarang sudah tidak ada.
Baca Juga: Hummer H1 Besutan Mil-Spec, Tampang Mentereng Dengan Tenaga 800 DK
Baca Juga: Sejarah Hummer, Dulu Peminum BBM Sekarang Doyan Sama Listrik
Sebagai gantinya, tim North American EV memasangkan dua motor elektrik bikinan Tesla yang diklaim mampu menghasilkan tenaga gabungan 1.272 dk dan torsi super badak 5.405 Nm.
Dengan kombinasi dua motor elektrik Tesla itu, Hummer H1 EV dikatakan bisa melesat dari 0-96 km/jam hanya dalam 2,9 detik saja.
Sayangnya, tim dari North American EV belum membocorkan spesifikasi lainnya, seperti kapasitas baterai yang digunakan di SUV listrik rakitannya.
Namun mereka mengklaim bahwa Hummer H1 EV bisa melaju sejauh 1.207 km dalam sekali pengisian penuh.
Selain bagian dapur pacu, kabin SUV listrik rakitan North American EV ini juga mendapat ubahan yang sangat signifikan.
Mulai dari adanya panel-panel digital yang diletakkan di bagian tengah, lengkap dengan tombol-tombol pada konsol tengahnya.
Kemudian empat jok bucket seat berwarna hitam biru dengan jahitan motif diamond.
Hingga sound system yang diletakkan di bagian tengah kabin Hummer H1 EV.
Rencananya, North American EV akan memproduksi enam unit H1 EV pada akhir 2022 mendatang.
Kalau tertarik untuk memilikinya, sobat perlu merogoh kocek sebesar 329.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,7 miliar (kurs 1 dolar AS = Rp 14.283 pada 1 September 2021).