GridOto.com - Enggak seperti oli pada mesin motor 4-tak, oli mesin motor 2-tak waktu pergantiannya ternyata lebih lama..
Bahkan ada bikers yang ganti oli mesin motor 2-tak 4 sampai 6 bulan sekali.
Tentu ada alasan mengapa usian pakai oli mesin motor 2-tak bisa lebih lama dari oli mesin motor 4-tak.
Meskipun sama-sama pelumas, ternyata oli mesin motor 2-tak hanya melumasi dua part berikut ini.
Baca Juga: Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak Bikin Tenaga Mesin Motor Turun?
"Jadi oli mesin motor 2-tak itu fungsinya hanya melumasi area kopling dan gear transmisi," buka Ryan Baguntoro selaku Owner Gendenk Speed Motor (GSM) kepada GridOto.
Makanya, oli mesin motor 2-tak lebih cocok dibilang sebagai oli gearbox.
Berbeda dengan oli mesin motor 4-tak yang harus melumasi kruk as,dinding liner hingga permukaan piston bagian bawah supaya enggak aus dan baret.
"Oli mesin motor 4-tak itu kerjanya lebih berat, makanya oli mesinnya cepat rusak jika dibandingkan dengan oli mesin motor 2-tak yang hanya melumasi gear di transmisi dan area kopling saja," jelas mekanik yang akrab disapa Cepot ini.
Baca Juga: Aman Tidak Sih Motor Injeksi Cuma Rutin Ganti Oli Tanpa Servis Mesin?
Oli Mesin motor 4-tak lebih berat kerjanya karena harus melumasi dinding liner dan juga bagian bawah piston, sehingga oli mesin juga harus menahan panas yang dihasilkan di ruang bakar.
"Sedangkan pada motor 2-tak, pelumas yang melumasi komponen seperti kruk as, piston dan dinding liner itu beda lagi, itu oli samping," jelas Ryan.
Baca Juga: Prokiss Racing, Surganya Spare Part dan Aksesori Buat Motor 2-Tak
Ryan sendiri menyarankan untuk ganti oli mesin motor 2-tak setiap 3 bulan sekali.
"Tapi di bengkel ada juga konsumen yang ganti 4 bulan sekali bahkan 6 bulan sekali masih aman gearbox dan koplingnya," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Kalimanggis No.15A, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Yang penting selama oli enggak tercampur air, area gear transmisi dan kopling sebenarnya masih aman.