GridOto.com – Diesel D 2.2 8DCT Signature diesel terbukti kencang dengan torehan 8,6 detik untuk sprint 0-100 km/jam, waktu itu sekaligus mengalahkan Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 (11 detik) dan Toyota Fortuner VRZ 4x2 (12,5 detik).
Supremasi Santa Fe diesel tak lepas dari output 202 dk/440 Nm mesin turbodiesel 2.151 cc 4 silinder CRDi berpadu girboks kopling ganda 8 percepatan yang sigap.
Kecekatan itu yang menjadi faktor utama asyiknya Hyundai Santa Fe diesel.
Di keadaan apa pun seperti cruising di kecepatan sedang, menanjak dengan beban penuh, atau menyalip di kecepatan tinggi, akan selalu ada tenaga-torsi untuk Santa Fe diesel berakselerasi.
Baca Juga: Keunggulan Santa Fe Diesel Dibanding Toyota Fortuner dan Pajero Sport
Apalagi transmisi dual clutch itu sangat cepat berpindah gigi, membuat naik dan turun gigi terasa sangat cepat.
Konstruksi bodi monokok yang rigid pun berdampak positif pada kegesitan bermanuver.
Dengan sasis yang rigid, body roll terasa minim saat membelok di kecepatan tinggi.
Bisa dikatakan bahwa dipacu di jalan aspal, Hyundai Santa Fe adalah Big SUV paling fun to drive saat ini.
Baca Juga: Hyundai Santa Fe Punya Opsi Mesin Bensin dan Diesel. Mana Lebih Baik?
Namun rasa berkendara itu bukannya tanpa kelemahan.
Di luar dari bodi monokok yang kaku, set suspensi Santa Fe generasi facelift ini juga terasa lebih keras.
Set suspensinya lebih keras dari Santa Fe pre-facelift dan itu membuatnya kurang nyaman saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur di kompleks perumahan.
Tak hanya itu, sistem penggerak roda depan (FWD) punya kesulitan alami saat start menanjak beban penuh di permukaan ekstra licin seperti kerikil atau tanah basah.
Artinya ketika melaju di jalan light off-road semisal camping dengan kerabat, sang pengemudi harus pandai mencari momentum saat menghadapi tanjakan ekstrem.