Kecewa Berat Sama Michelin, Joan Mir Merasa Ada yang Aneh dengan Ban Motornya Saat MotoGP Inggris 2021

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 30 Agustus 2021 | 15:05 WIB

Pebalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, tampak kecewa dengan hasil yang didapatkannya saat seri balapan MotoGP Inggris 2021, Minggu (29/8) kemarin.

Memulai dari posisi ke-11, Joan Mir sempat tampil bagus dengan berada di urutan kelima saat balapan memasuki lap 11.

Sayangnya Mir tidak bisa mempertahankan ritme balap dan perlahan melorot hingga akhirnya finish di posisi sembilan.

"Balapan kemarin sangat mengecewakan. Padahal saya sudah memulai balapan dengan mantap, bahkan dikatakan bisa ikut bersaing memperebutkan podium," kata Mir, dikutip dari Motosan.es.

Mir mengungkapkan, alasan performanya melorot pada lap ke-12 hingga akhir dikarenakan ada yang aneh dengan ban depan motornya.

Hal ini membuatnya kesulitan untuk melaju cepat, bahkan sampai kehilangan waktu sebanyak dua hingga tiga detik.

"Mau bagimana lagi. Saya tidak merasa kalau masalahnya karena pemilihan ban yang salah, karena normalnya pilihan ban saya sudah cocok," ujar Joan Mir.

Dengan alasan tersebut, Mir pun berspekulasi kalau akar masalahnya justru dari ban Michelin yang digunakannya.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, yang jelas ban motor saya tidak sampai berlubang seperti yang terjadi pada Miguel Oliveira," ungkapnya.

Baca Juga: Kalah dari Ducati dan Yamaha, Joan Mir Minta Sesuatu ke Suzuki

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Inggris 2021 - Fabio Quartararo Menang, Aprilia Podium Pertama Kali, Marquez Jatuh, Rossi Merana

Mir juga menjelaskan bahwa ban motornya seperti mudah aus, adapun kondisi ini ia rasakan ketika balapan sudah berjalan selama 10 lap.

"Saya sudah menyelesaikan 10 lap dan bannya justru aus lebih cepat. Gara-gara itu catatan watu saya memburuk," lanjut Mir.

Atas kecurigaannya tersebut, Mir sampai meminta pihak Michelin untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Dengan begitu saya dan kru tim bisa mengerti akar masalahnya dari mana, sehingga kami bisa mencari solusi terbaik agar tidak terjadi hal yang sama di seri balapan berikutnya," pungkasnya.