GridOto.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan langkahnya untuk terus mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Arya Dwi Paramita, Vice President CSR & SMEPP Pertamina mengatakan, dukungan pihaknya kepada UMKM sudah merupakan tugas yang diemban Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pertamina sebagai BUMN menjalankan peran strategis untuk menumbuhkembangkan usaha mikro. Ini sudah komitmen perusahaan dalam menerapkan aspek ESG (Environmental Social Governance)," ujarnya dalam meeting virtual dengan topik UMKM Go Online dan Go Digital menuju UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat, Sabtu (28/8/2021).
Menurut Arya, hal tersebut bertujuan untuk pengembangan masyarakat dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Ia berujar, dukungan pelaku usaha ini tersalur lewat program Pendanaan UMK Pertamina.
"Biasanya UMKM sebelum bisa berjalan, salah satu faktor utamanya adalah permodalan. Kami lihat bagaimana pada pandemi, teman-teman UMKM bisa tetap bertahan namun realitisnya pendanaan juga perlu didukung," sebut Arya.
"Dengan program pendanaan UMKM yang juga merupakan amanah Kementerian BUMN, Pertamina ikut mendukung hal ini," sambungnya.
Arya mengungkapkan, pendanaan Pertamina pada UMKM telah meraih hasil positif selama Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Isi Bensin Sebaiknya Turun atau Tetap Berada di Dalam Mobil
Baca Juga: Semua Wajib Tahu, Kendaraan Pelat Merah dan Jenis Ini Dilarang Isi Premium Atau BBM Bersubsidi, Pertamina Jelaskan Alasannya
"Capaian program kami cukup luar biasa dengan membuat penjualan UMKM yang butuh adaptasi saat pandemi ini mencapai nilai Rp 17 miliar. Sebab selain adaptasi dengan perkembangan pasar, mereka juga menghasilkan produk yang banyak dicari hingga menghasilkan omzet Rp 100 jutaan," jelasnya.
Capaian positif UMKM binaan Pertamina ini, didapat setelah para pengusaha ikut didampingi untuk memgembangkan usahanya.
"Program kami tidak sekadar peminjaman modal, tapi para pengusaha mikro ini kami dampingi dan temukan dengan ekosistemnya. Dalam prosesnya, ada masa inkubasi atau pengembangan sebelum menuju kemandirian usaha juga," ucap Arya.
Pertamina juga memiliki sembilan program jurus unggulan untuk mengembangkan usaha seperti hibah teknologi tepat guna, sertifikasi perizinan, display produk, e-Learning, publikasi, penjualan dan katalog.
"Lalu ada juga buku yang kami publikasikan tentang pembelajaran usaha, pameran virtual di Oktober mendatang, dan akademi. Akademi ini seperti sekolah digital untuk UMKM agar masuk ke fase modern, digital, online dan global," papar Arya.
Lewat program Pendanaan Usaha Mikro Kecil, para UMK binaan Pertamina terakhir meraih hasil transaksi Rp 19 miliar.
"Angka ini didapat dari sekitar 176 UMK mitra binaan Pertamina yang telah menerima pinjaman modal usaha. Lalu ada 420 UMK yang masih masa inkubasi atau proses pengembangan yang diharap mendapat modal usaha agar ikut semakin maju," terang Arya.
Ia menambahkan, UMKM harus terus didukung demi meraih ekonomi berkelanjutan yang dampaknya sangat baik bagi masyarakat.
Baca Juga: Dukung Seller dan UMKM Lokal, Marketplace Ini Perkenalkan Kanal Khusus Otomotif
Baca Juga: Motor Listrik Gelis Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bisa Jadi Pilihan Buat Pelaku UMKM Nih
"UMKM yang bertumbuh dapat mendatangkan efek ganda. Jadi efeknya bukan bagi wirasusahawan saja tapi hingga satu juta orang di sekitar ekosisitemnya karena menyerap banyak tenaga kerja hingga membawa manfaat bagi sahabat difabel. Artinya ini merupakan peluang yang bagus bagi ekonomi berkelanjutan," tutup Arya.