GridOto.com - Selera tiap orang memang beda-beda ya, tapi akui saja kalau melihat motor ini pasti bikin bingung garuk kepala kalau lihat desainnya.
Macam gado-gado yang campur aduk, bagian belakang membulat kayak skuter klasik macam Vespa atau Lambretta.
Eh tapi bagian depannya terlihat ada tangki, pakai setang riser, hingga mesinnya pun tegak layaknya motor sport.
Paling lucu tentu kalau melihat ada fairing alias sayap yang kayak motor bebek!
Motor berdesain ajaib ini adalah Suzuki SW-1 yang ternyata juga enggak jadul-jadul amat karena diperkenalkan pada tahun 1992.
Suzuki SW-1 punya basis mesin 250cc dari GN250 yang diaplikasikan ke banyak motor Suzuki lain seperti Suzuki GZ250, TU250, hingga yang paling dikenal di Indonesia jelas Suzuki Thunder 250.
Mesinnya jelas berkubikasi 250cc yang punya daya hingga 20 dk dan torsi 21 Nm plus dibekali sistem SOHC namun menggunakan 4 klep.
Jangan keliru menyangka motor ini punya dua silinder karena ada dua knalpot di kiri dan kanan.
Itu karena motor ini mengadopsi teknologi Twin Swirl Combustion Chamber (TSCC) dan punya dua outlet lubang knalpot.
Tapi apakah motor ini pantas disebut motor sport? Nah ini yang bisa bikin kamu bingung. Sebenarnya motor ini genrenya apaan ya?
Sisi sport dan aura motor bebek dari motor ini masih bisa dilihat dari setengah bagian depannya.
Mesinnya tegak plus pakai oil cooler, ada lampu depan bulat retro yang bikin jadi mirip Honda C70, kemudian sokbreker teleskopik.
Eh ternyata yang seperti tangki bbm itu bagasi tipu-tipu saja Sob!
Lucunya, motor ini pakai sayap di kiri kanan bagaikan motor bebek.
Tapi kalau sudah desain ke belakang, motor ini lebih cocok kalau disebut sebuah skuter dengan bodi serba membulat.
Benar-benar enggak ada elemen lancip di bagian buritan dari Suzuki SW-1.
Jok dan dek belakang buat boncenger bikin kamu teringat dengan Vespa!
Sistem penggeraknya juga enggak pakai rantai, tapi pakai belt.
Ukuran ban depan dan belakangnya sama-sama enggak lazim, depan pakai pelek 16 inci, sedangkan yang belakang 15 inci.
Dengan bobot kering sampai 183 kg, Suzuki SW-1 memang tergolong motor yang bongsor karena bodinya saja full pelat.
Makanya meski dibekali mesin turunan motor sport 250cc yang punya performa lumayan, larinya cuma mentok di angka 115 km/jam.
Tapi pakai motor kayak begini sih ngapain juga ngebut, mending pelan-pelan saja biar dilihatin sama orang. Hehehe...
Sekadar informasi, motor ini harganya cukup tinggi waktu peluncurannya tahun 1992 lalu yaitu di angka 600 ribu Yen yang setara dengan Rp 57 jutaan.
Dengan kombinasi desain gado-gado campur aduk anti mainstream dan harga yang tergolong tinggi, motor ini jadi produk gagal dan enggak banyak yang beli.
Makanya, populasinya cukup jarang terlihat dan sukses jadi buruan kolektor motor bertema retro vintage.
Hmmm... Ada yang punya enggak ya di Indonesia?