GridOto.com - Ada banyak konsep yang bisa diaplikasikan pada Honda Vario 150, salah satunya adalah aliran proper matic seperti milik Agung Trio Wicaksono ini.
"Jadi fokus ke detail-detail saja supaya beda tapi tetap tampak proper," ujar pria yang tergabung dalam komunitas Matic Ride Indo tersebut.
Untuk ubahannya lebih banyak mengandalkan part-part umum yang memberikan tampilan lebih apik.
Seperti pada kokpitnya yang dipasangi master rem radial KTC dengan selang rem TDR braided.
Baca Juga: Honda Vario 150 Berbaju Merah, Kaki-Kaki Mewah, Rem Cakram Depan-Belakang
Selain itu headlamp juga dirombak dengan sentuhan mika smoke serta devil eye oranye yang menarik.
Tak cuma itu saja, sektor kaki-kakinya juga diupgrade makin apik dan memaksimalkan performanya.
Seperti garpu depan yang diganti dengan produk Tupaknam asal Thailand dan shock belakang Ohlins HO 545 yang umum digunakan pada Vario.
Lalu kedua rodanya diberi pelek Daytona dengan lebar 1.85 dan 2.50 inci dan dibalut ban Corsa R46.
Baca Juga: Mirip Burung Hantu, Segini Biaya Custom Lampu Depan di Honda Vario 150
Tak ketinggalan pengereman dimaksimalkan dengan kaliper Nissin Samurai dengan cakram floating TDR 230 mm.
Pindah ke sektor mesin, Vario 150 lansiran tahun 2016 ini ikut diupgrade seperti pemakaian intake stainless berukuran ganda, 43 mm dari airbox dan 36 mm ke throttle body.
Kemudian dipasang juga velocity stack pada airbox, throttle body BRT 32 mm, serta muffler Honda PCX 160 dengan header kustom.
Bahkan dipasang juga piggyback Black Box untuk memanipulasi ECU bawaan motor serta mengupgrade CVT agar tenaganya makin maksimal.
Baca Juga: Kombinasi Part Honda PCX 160 dan Air Blade, Vario 150 Ini Makin Unik
"Untuk itu saya mengupgrade CVT di Sinting Garage," tegasnya.
Di Sinting Garage, bagian pulley ikut dirombak dan dipasangi roller paduan 9 dan 12 gram untuk mendapat bobot akhir yang diinginkan.
Lalu, mangkok ganda diberi lubang dan dikartel alias permukaannya dibuat kasar, sementara kampas ganda dan v-belt tetap standar, serta cover CVT diganti memakai milik Honda Airblade.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya yang berwarna doff bawaan pabrik diberi pemanis dengan lapisan serat karbon di beberapa panelnya seperti di cover batok, cover bodi depan serta behel.
“Karena buat harian, jadi harus rajin dicuci sebelum dipakai. Supaya tetap rapi,” tutup Agung.
Data Modifikasi
Ban depan : Corsa R46 90/80-14
Ban belakang : Corsa R46 100/80-14
Pelek depan : Daytona Chrome 1.85x14
Pelek belakang : Daytona Chrome 2.15x14
Sokbreker depan: Tupaknam
Sokbreker belakang: Ohlins HO 545
Behel : Lapis karbon
Disc Brake : TDR 230 mm
Kaliper : Nissin Samurai
Slang Rem : TDR
Braket selang : GTR Revlolution
Master Rem : KTC Radial
Handel Kiri : KTC
Swing arm : Custom racing look
Hugger : Honda Airblade
Headlamp : Custom Surac Bali
Throttle body : BRT 32 mm
Intake : Stainless aftermarket 36 mm + 42 mm
Boks filter : Honda Airblade + velocity stack Moto12
Air filter : Standar
Cover knalpot : Honda Airblade lapis karbon
Knalpot : Honda PCX 160
Header : Custom
Piggyback : Black Box
Ekstra fan : Aftermarket
Selang radiator: Samco
Bak CVT : Honda Airblade
Puli : Custom
Rolller : 9 & 12 gr
Mangkok ganda : Custom
Jok : Custom lapis MBtech Carrera
Headlamp : Custom
Sein : LED aftermarket
Spion : Honda Click
Handgrip : Domino
Gas spontan : KTC
Engine cut-off : Aftermarket
Standar samping: Nui Racing
Sakelar lampu : Honda Revo
Emblem : Honda klasik dan ‘Prestige’
Footstep : Fast Bike
Tutup radiator: Custom radiator mobil