Apa Sih Bedanya V-Belt OEM dan Aftermarket Buat Motor Matic?

Uje - Senin, 30 Agustus 2021 | 11:40 WIB

(atas) v-belt Honda PCX 150 berkode k97 (bawah) v-belt Honda Vario 150 berkode K36, enggak ada bedanya kan? (Uje - )

GridOto.com - Mungkin banyak yang penasaran, ini bedanya v-belt OEM dan aftermarket buat motor matic.

V-belt aftermarket ini biasa dijadikan alternatif saat penggantian v-belt motor matic.

Sebab, banyak v-belt aftermarket yang dijual lebih murah dari keluaran pabrikan.

"Biasanya harganya bisa lebih murah Rp 20-30 ribu, itu juga sudah termasuk paketan roller," buka Tubagus Reza dari Bagus Motor di Jl. Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Juga: Ini Alasannya Melubangi Mangkok Kampas Ganda Tidak Boleh Asal

Tapi buat yang mau pakai v-belt aftermarket wajib perhatikan beberapa hal.

"Untuk motor-motor baru misalnya seperti Honda Vario 150, panjang v-beltnya biasanya sudah sedikit lebih panjang dari Honda Vario 125 Fi generasi pertama," terang Tebe sapaan akrabnya.

Istimewa
V-belt SSS Aramid berbahan kevlar

"Kalau beli v-belt OEM pasti spesifik tuh mana v-belt untuk Vario 150, mana untuk 125 Fi lama, atau mana untuk Vario tipe karbu yang paling lama. Karena meskipun terlihat sama, panjangnya bisa beda sedikit," lanjutnya.

"Sementara kalau beli v-belt aftermarket biasanya tertulis Vario, tapi tidak disebutkan secara rinci Vario tipe apa dan keluaran tahun berapa," jelasnya.

Baca Juga: Mesin Motor 2-Tak Ternyata Masih Perlu Inreyen, Ini Alasannya