GridOto.com - Ini gejala baut setelan klep yang mulai lemah terutama di motor-motor yang mulai berumur.
Masalah baut setelan klep yang mulai lemah memang cenderung terjadi di motor-motor dengan kilometer tinggi atau usianya lebih dari lima tahun.
"Motor-motor yang tua itu memang setelan klepnya lebih cepat menjadi renggang," buka Iwan Nurhadi dari bengkel Iwan Motor di Jl. Pegangsaan Raya No.38, Jakarta Utara.
"Jadi belum lama disetel kerenggangan klepnya, motor sudah balik lagi ke bengkel karena setelan klepnya sudah mulai renggang lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Alasannya Melubangi Mangkok Kampas Ganda Tidak Boleh Asal
Sementara gejala yang muncul saat klep sering renggang adalah tenaga mesin yang terasa lebih berat dan lebih boros bensin dari biasanya.
"Selain itu biasanya ada gejala ngelitik, umumnya di motor-motor baru setelah disetel ulang maka bakal normal lagi," tambah Iwan.
"Normalnya setelah disetel klep, setelan tidak akan cepat berubah atau renggang lagi. Tapi kalau baut setelan klepnya sudah mulai lemah pasti tidak lama setelah disetel bakal balik lagi," tegasnya.
"Bahkan saya pernah dapat konsumen yang kemarin baru setel hari ini sudah datang lagi," yakin Iwan.
Baca Juga: Bikin CVT Vespa Vespa Matic Bebas Getar, Biayanya Mulai Segini
Jadi baut setelan itu pasti ada masa pakainya, tapi biasanya di motor-motor yang umurnya sudah lebih dari 5 tahun baru ganti.
"Saat ganti baut setelan klep juga usahakan barangnya orisinil, karena baut setelan klep ini banyak juga yang imitasi alias KW," wantinya.
Menurut Iwan baut setelan klep imitasi tidak tahan panas dibandingkan baut standar.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Ciri Yamaha F1ZR Yang Cocok Buat Restorasi
"Jadi biasanya baru beberapa bulan setel nanti renggang lagi, selain itu baut imitasi ini juga rawan slek sehingga tidak disarankan beli yang imitasi," tegas Iwan.
"Harga baut setelan klep yang orisini juga murah, rata-rata hanya Rp 20-30 ribuan jadi jangan tergiur dengan baut KW yang harganya tidak sampai Rp 10 ribu," tutupnya.