Jangan Sampai Kejadian Kayak Mercedes-AMG G63 Hampir Tabrak Koenigsegg Agera RS, Berikut Tips Jaga Jarak Aman Saat Berkendara

Muhammad Mavellyno Vedhitya,Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 26 Agustus 2021 | 18:30 WIB

Detik-detik pengemudi Koenigsegg Agera RS (depan) mengerem mendadak diikuti dengan Mercedes-AMG G63. (Muhammad Mavellyno Vedhitya,Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sempat beredar video yang memperlihatkan Mercedes-AMG G63 hampir menabrak Koenigsegg Agera RS di Monako beberapa waktu lalu.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @indocarstuff, awalnya G63 dan Agera RS terlihat melaju dengan kecepatan sedang.

Kendati demikian, jarak antara kedua mobil itu bisa dikatakan cukup berdekatan, sehingga akan berbahaya jika Koenigsegg Agera RS yang ada di depan Mercedes-AMG G63 mengerem secara tiba-tiba.

Benar saja, ketika pengemudi Agera RS mengerem mendadak, pengemudi G63 mau tidak mau harus menginjak habis pedal remnya dan untungnya bisa berhenti tepat waktu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SEMUA TENTANG MOBIL INDO ???????? (@indocarstuff)

Berkaca dari kejadian ini, tentu saja sobat tidak ingin merasakan hal yang sama dengan pengemudi G63 kan?

Untuk itu, sobat perlu tahu tips jaga jarak aman saat berkendara berikut ini.

Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, pengemudi setidaknya harus tahu rumus tiga detik ketika berkendara.

"Rumur tersebut linear dengan waktu persepsi manusia dan reaksi mekanikal. Waktu itu untuk mendapatkan manuver yang diinginkan pengemudi, seperti menghindar atau mengerem," jelas Jusri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Street Manners: Cara Cegah Tabrakan Beruntun dengan Kendaraan Besar, Bukan Cuma Jaga Jarak

Baca Juga: Street Manners: Rumus Tiga Detik Bisa Jadi Penyelamat di Jalan Tol

Lebih jelasnya, waktu persepsi manusia saat melihat kendaraan di depannya mengerem mendadak yakni 1,5 detik hingga 2 detik.

Sementara untuk reaksi mekanikan ketika menghindar atau mengerem ada jeda waktu sekitar 0,5 detik sampai 1,5 detik.

"Bisa dikatakan, mengukur jarak aman sebenarnya kurang pas jika hanya berdasarkan jarak saja. Waktu juga harus dihitung," imbuh Jusri.

Jadi, jika jarak dengan kendaraan di depan kurang dari tiga detik, sobat bisa mengurangi kecepatan atau menyalipnya.

Tapi kalau dalam kondisi diikuti oleh kendaraan lain, sobat bisa memberi jalan atau tancap gas agar tetap menjaga jarak aman.

Setelah tahu, selalu ingat untuk berkendara sengan hati-hati ya sob.