GridOto.com - Supaya lebih awet, ternyata inreyen mesin motor 2-tak ada tekniknya.
Proses inreyen ini berlaku buat kalian yang naik ukuran piston (oversize) dan harus mengkorter atau memperbesar lubang liner di blok silinder.
Menurut Ryan Baguntoro dari Gendenk Speed Motor, berhasil atau tidaknya proses inreyen motor 2-tak berawal dari proses korter di bengkel bubut.
"Saat pilih bengkel bubut, pastikan yang bisa korter blok silinder mesin motor 2-tak," Jelas Ryan kepada GridOto.
Baca Juga: Kolektor 2-Tak Dijamin Sikut-sikutan, Yamaha RX-King Silver Dilelang, Uang Jaminan Cuma Rp 2,5 Juta
Soalnya enggak sedikit hasil bubutan yang gagal mempengaruhi proses inreyen nanti.
"Kemudian saat masa inreyen jangan langsung geber motor dengan rpm tinggi, disarankan selalu membuka selongsong gas secara perlahan atau diurut," jelas Ryan.
"Kemudian saat rpm tinggi tapi tiba-tiba tenaga motor berat jangan dilanjutkan, khawatir nanti piston malah macet atau ngejim," tambah pria yang akrab disapa Cepot ini.
Pada bak oli atau crankcase mesin motor 2-tak tidak terisi oli mesin seperti motor 4-tak.
Untuk pelumasan kruk as, setang piston, dinding liner hingga piston sangat bergantung kepada oli samping.
"Makanya saat proses inreyen ini jangan pelit-pelit dengan oli samping," Jelas Ryan.
"Kalau pompa otomatis (pompa oli samping) masih aktif disarankan untuk tuang oli samping juga di tangki bahan bakar," tambah mekanik yang bengkelnya berada di Jalan Raya Kalimanggis, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Jika teknik inreyen di atas dilakukan, proses inreyen tidak sampai satu bulan.
"Kira-kira proses inreyen dilakukan selama seminggu, setelah itu bisa dipakai seperti biasa," tutupnya.