Sadar Enggak Mungkin Juara Lagi, Cuma Ini Harapan Valentino Rossi Sebelum Pensiun Balapan MotoGP

Rezki Alif P - Rabu, 25 Agustus 2021 | 16:05 WIB

Valentino Rossi pensiun di akhir musim 2021 (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Hari demi hari berlalu, Valentino Rossi semakin dekat menuju masa pensiunnya sebagai pembalap di MotoGP.

Valentino Rossi akan pensiun usai balapan terakhir MotoGP 2021 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada November 2021 mendatang.

Sepanjang 26 tahun berkarier di dunia balap motor, The Doctor berhasil meraih 116 kemenangan, 235 podium dan 9 gelar di semua kelas.

Namun sayang, Rossi berpeluang mengakhiri karier balapnya dengan musim yang tidak cukup bagus, bahkan yang terburuk.

The Doctor terakhir merasakan manisnya gelar pada 2009 silam, kemudian kemenangan terakhir pada 2017 lalu.

Tahun lalu Rossi masih sanggup naik podium, hanya saja musim ini sama sekali belum merasakannya dengan performa yang sangat menurun.

Meski sulit, Rossi masih menyimpan harapan kecil sebelum dia pensiun.

 

Baca Juga: Siapakah Ikon Baru MotoGP Setelah Valentino Rossi Pensiun, Begini Jawaban Bos Dorna Sports

Baca Juga: Aramco Belum Tentu Sponsor Utama Tim Valentino Rossi, Pangeran Arab Saudi Kasih Rp 260 Miliar Per Tahun

"Aku belajar dari ayahku bahwa kau tak harus menjalani hidup, olahraga, dan meraih hasil dengan terlalu serius. Ini tak ada bedanya, bukan seberapa penting jadi yang terbaik dan tercepat," ungkap Rossi seperti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Kamu harus bekerja keras tapi harus bersenang-senang, inilah rahasia karier panjangku," lanjutnya.

Rossi pun ingin merasakan naik lagi ke podium pada musim terakhirnya ini, meski hanya sekali saja.

"Jika aku boleh meminta, sebelum Valencia aku ingin bisa naik podium," jelas pembalap asal Tavullia ini.

Saat balapan terakhir di Red Bull Ring dalam gelaran MotoGP Austria 2021 lalu, Rossi sempat punya peluang naik podium saat flag to flag terjadi.

Rossi berani berspekulasi dan meraih banyak posisi, meski pada akhirnya peluang untuk mendapatkan podium kandas karena harus keluar dari posisi 3 besar.

Namun jika balapannya berlangsung normal tanpa adanya hujan atau flag to flag, peluang pembalap 42 tahun ini jauh lebih sulit untuk bisa bertarung di depan.