GridOto.com - Jelang F1 Belgia 2021, kabar tidak sedap datang dari kubu Mercedes dan Aston Martin.
Toto Wolff (bos Mercedes) dan Lawrence Stroll (bos Aston Martin) diduga terlibat skandal penjualan saham Aston Martin.
Lawrence Stroll yang merupakan pemilik saham dominan Aston Martin disebut-sebut membocorkan data yang sifatnya rahasia ke Toto Wolff.
Tindakan yang dilakukan ayah Lance Stroll semacam ini disebut 'insider trading' dalam dunia bisnis saham.
Dengan mendapat data rahasia yang intinya menunjukkan kemajuan prospek Aston Martin, Wolff akhirnya membeli saham juga di Aston Martin sekitar bulan April 2020 lalu.
Uniknya, Daimler AG yang merupakan induk Mercedes juga membeli sejumlah saham Aston Martin setelah itu.
Hubungan Mercedes dan Aston Martin semakin bagus baik dari segi bisnis maupun dari segi teknis.
Misalnya saja soal Tobias Moers yang sebelumnya jadi CEO Mercedes-AMG kemudian jadi CEO baru Aston Martin.
Baca Juga: Paruh Kedua F1 2021 Dimulai, Ini Jadwal Lengkap F1 Belgia 2021 Akhir Pekan Ini
Beberapa aksi ini kemudian langsung diikuti dengan peningkatan nilai saham Aston Martin secara sangat signifikan.
Nilai saham Aston Martin meningkat sampai lebih dari 60% sejak April 2020.
Jadi, para pembeli saham tersebut mendapatkan untung besar karena nilai saham Aston Martin meningkat pesat dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, 'insider trading' seperti ini dilarang dan dianggap tindak kejahatan dalam dunia bisnis saham.
Di Indonesia hukumannya cukup berat loh, begitupun di Eropa.
Jika benar terbukti, Toto Wolff dan Lawrence Stroll bakal kena masalah nih.