Asal Meninggikan Sokbreker Upside Down Bikin Part Ini Gampang Rusak

Isal - Kamis, 26 Agustus 2021 | 12:10 WIB

Ilustrasi sok upside down aftermarket Honda ADV 150 (Isal - )

GridOto.com - Ternyata meninggikan sokbreker upside down enggak bisa sembarangan.

Pasalnya, kalau sokbreker upside down asal tinggi membuat salah satu komponen berikut ini jadi cepat rusak.

"Sebenarnya pabrikan sudah punya ukuran soal tinggi sokbreker upside down," buka Ali Imron, Owner Prima Shockbreaker, bengkel spesialis sokbreker kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (08/21).

"Tapi ada saja bikers yang meninggikan sok upside down sampai 10 cm lebih tinggi dari bawaan. Itu terlalu tinggi," tambahnya.

Baca Juga: Ubah Motor Trail Jadi Supermoto Bikin Sok Upside Down Rawan Bocor

Sokbreker upside down yang terlalu tinggi membuat batang as sokbreker jadi mudah oblak.

"Karena sok terlalu tinggi membuat as sokbreker jadi mudah oblak, terutama saat motor melakukan rem mendadak," jelas Ali.

"Hal itu membuat sil sokbreker upside down jadi mudah rusak dan akhirnya oli sokbreker jadi bocor," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Bogor, Cibubur, Jakarta Timur.

Kalau memang mau meninggikan sokbreker upside down, Ali kasih batas aman.

Bukalapak/ Aneka Motor
Asal meninggikan sokbreker upside down membuat sil sokbreker jadi mudah bocor

Baca Juga: Awas! Kendala Ini Sering Menimpa Sokbreker Upside Down Kawasaki D-Tracker 150

"Kalau mau meninggikan sok upside down di motor maksimal 7 cm saja sebelum ditambah beban," jelas Ali.

"Jadi, kalau ditambah beban kira-kira jadi tambah tinggi 5 cm," tutupnya.

Nah itu tadi efek negatif yang bisa muncul jika kalian kelewat ekstrem dalam meninggikan sokbreker depan model upside down.

Lebih baik main di batas aman agar kondisi sok tetap awet dan performanya juga maksimal.