GridOto.com - Juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, akan meninggalkan lubang yang besar usai pensiun di akhir MotoGP 2021 .
MotoGP akan kehilangan sosok karismatik yang saat ini masih memegang sebagian besar daya tarik ajang balap roda di seluruh dunia.
Saat performanya jeblok sekalipun, Valentino Rossi masih dicintai oleh para fansnya.
Lihat saja MotoGP Austria 2021 lalu, Rossi dapat dukungan sangat meriah dari para fans sejak awal hingga akhir balapan.
Terlepas dari segala kontroversi yang pernah dilaluinya, Rossi harus diakui sebagai seorang ikon di dunia balap.
"Karier dan kesuksesan Valentino sangat unik. Tidak pernah ada ikon tunggal selama itu," ungkap CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, seperti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Sebut saja Kenny Roberts dominan pada 1978 sampai 1980, kemudian datang orang Amerika lain seperti Eddie Lawson, Randy Mamola, Wayne Rainey, Freddie Spencer, dan Kevin Schwantz. Kemudian ada orang Australia mendominasi, dengan Mick Doohan dan Wayne Gardner, lalu ada Casey Stoner. Selalu ada generasi berbeda," jelasnya.
Agar bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan popularitasnya saat ini, MotoGP harus bisa mencari mencari sosok ikonik seperti The Doctor.
Baca Juga: Bos Yamaha Bocorkan Karakter Maverick Vinales, Aprilia Harus Hati-hati Nih
"Kupikir Valentino Rossi tak bisa digantikan," ungkap Ezpeleta.
Namun ada Marc Marquez yang paling dekat untuk mewarisi posisi Valentino Rossi sebagai ikon MotoGP.
Bakat dan skill Marquez tak perlu diragukan lagi, tinggal 1 gelar lagi untuk menyamai raihan Valentino Rossi.
Sayangya posisi Marc Marquez sedang tidak menguntungkan karena cedera yang dialaminya.
Bisa dibilang popularitasnya sedikit menurun dibandingkan dalam beberapa tahun sebelum cedera.
"Aku tak tahu kapan kompetisi soal suksesor Rossi dimulai. Marc adalah yang paling diperhitungkan jika bisa kompetitif seperti sebelumnya. Kuharap dia bisa melakukannya. Jika dia sukses, dia akan bisa meraih apapun yang ditargetkannya," tegas Ezpeleta.