Ganti Baterai, General Motors Recall Chevrolet Bolt EV dan Bolt EUV

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 23 Agustus 2021 | 11:03 WIB

Ilustrasi - General Motors recall Chevrolet Bolt EUV dan Bolt EV. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Putuskan untuk ganti baterai, General Motors (GM) telah umumkan recall teknologi mobil listrik Chevrolet Bolt EV dan Chevrolet Bolt EUV.

Recall ini adalah langkah lebih lanjut General Motors untuk merespon kejadian kebakaran yang terjadi pada Chevrolet Bolt EV model 2017-2019.

Awalnya General Motors telah melakukan recall mobil listrik tersebut untuk update software untuk menyelesaikan masalah.

Namun ternyata ditemukan kecacatan produksi langka pada baterai Chevrolet Bolt EV yang berpotensi besar memicu kebakaran.

Kecacatan produksi pada baterai yang disuplai LG Chem tersebut yakni robeknya tab anoda dan terlipatnya separator.

Chevrolet
Ilustrasi - Chevrolet Bolt EUV dan Chevrolet Bolt EV.

Baca Juga: Masalah Kebakaran, GM Recall Teknologi Mobil Listrik Chevrolet Bolt EV

Akibatnya General Motors harus panggil lagi sebanyak 69.000 Chevrolet Bolt EV model 2017-2019 untuk dilakukan penggantian baterai.

Melansir dari rilis resmi General Motors, recall tersebut telah diperluas hingga mencakup semua Bolt EV dan Bolt EUV model tahun 2019-2022.

Sehingga 9.335 unit Bolt EV model 2019 yang tidak masuk recall sebelumnya dan 63.683 unit Bolt EV dan Bolt EUV model 2020-2022 juga ikut diganti baterainya.

"Fokus kami pada keselamatan dan melakukan hal yang benar untuk pelanggan menjadi panduan setiap keputusan GM," kata Doug Parks, Global Product Development Executive Vice President General Motors.

"Sebagai pemimpin pada transisi masa depan elektrik, kami tahu menjaga kepercayaan itu sangat penting," tambah Parks.

Autoevolution.com
Chevrolet Bolt EV

Baca Juga: Mobil Kerjasama Honda, Cruise, dan GM Siap Dikirim ke Jepang, Bakal Jadi Kendaraan Umum Tanpa Sopir

General Motors menaksir biaya recall penggantian modul baterai ini capai 1 miliar US dolar atau sekitar Rp 14,4 triliun. (Kurs 1 US dolar = Rp 14.444,5).

Demi mempersiapkan recall, General Motors menyarankan agar pemilik untuk menjaga isi baterai hingga 90% saja dan tidak membiarkan jarak tempuh baterai turun di bawah 70 mil atau 113 km.

Selain itu, pemilik juga disarankan untuk memarkirkan kendaraan di luar garasi setelah melakukan pengecasan.