Sementara itu, Bayu Septian selaku pengemudi Mercedes-Benz GLC sekaligus korban mengaku, peristiwa ini sedang ditangani juga oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Saya sudah lapor ke Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Saat ini sedang di tangan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan yang gelar olah tkp di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan," ucap Bayu.
Perlu diketahui, aksi arogan pengendara Toyota Fortuner ini direkam oleh Nurmalasari (26), pemilik Mercedes-Benz GLC yang sempat diserempet Fortuner itu.
Nurmalasari menceritakan, peristiwa bermula ketika dirinya dan satu rekannya yang mengendarai Peugeot 308 melaju di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan.
Mereka sempat mampir ke SPBU dan saat sedang keluar, tiba-tiba ada Toyota Fortuner berpelat dinas Polri melaju kencang dan melawan arah sampai menyerempet kaca spion GLC.
Tidak terima, pengemudi Mercedes-Benz GLC dan Peugeot 308 pun mengejar pelaku hingga ke Jalan Permata Hijau, tepatnya di depan Apartemen Four Winds.
Pengendara Peugeot 308 sempat menghantam pelaku yang mengerem mendadak untuk putar balik di lokasi ini.
Bukannya berhenti, pelaku terus berusaha kabur ketika dikejar pengemudi Mercedes-Benz GLC, hingga akhirnya berhasil melarikan diri.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polda Metro Pastikan Fortuner yang Tabrak Kendaraan di Jalan Tentara Pelajar Bukan Milik Polisi.