Mobil dan Motor Listrik Sudah Bisa Dikredit, Adira Finance Ungkap Pembiayaan Masih Sepi

Muslimin Trisyuliono - Sabtu, 21 Agustus 2021 | 16:09 WIB

Motor listrik Gesits dengan sidecar (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Belakangan ini pemerintah tengah gencar mengarahkan tren otomotif Tanah Air menuju kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Pergeseran tersebut didukung melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Untuk memilikinya, konsumen saat ini dimudahkan dengan adanya fasilitas kredit mobil maupun motor listrik.

Harry Latif, selaku Direktur Portofolio Adira Finance mengatakan sebagai salah satu lembaga pembiayaan di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memiliki program untuk kredit mobil dan motor listrik.

"Kami mengetahui bagaimana pemerintah sangat support kendaraan listrik yang ada di Indonesia. Kami memiliki program pembiayaan kendaraan listrik, mobil saat ini baru Hyundai yang kami cover," ujar Harry dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/08/2021).

"Kalau di motor listrik sudah cukup banyak ada Selis, Viar, Gesits jadi kami sudah MoU dengan mereka," sambungnya.

Meski begitu, Harry mengungkapkan untuk permintaan pembiayaan kendaraan listrik dari masyakat saat ini masih sedikit.

Hal tersebut dipengaruhi dari kesiapan pemerintah dalam persiapan infrastruktur kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca Juga: Video Grebek Bengkel Petrikbike, Spesialis Ubah Motor Bensin Jadi Listrik yang Bermarkas di Bekasi

Baca Juga: Simulasi Kredit Mobil Listrik Nissan Leaf, Mulai Rp 10 Jutaan Untuk Tenor dan Uang Muka Segini

"Karena penjualan dari dealer masih belum terlalu banyak, kurang lebih Juni sampai Juli baru mendanai kurang lebih Rp 400 juta sampai Rp 500 juta untuk motor listrik. Mobil listrik belum terlalu banyak juga karena penjualan mobil masih sedikit dari dealer atau ATPM," ungkap Harry.

Sementara itu, Harry menjelaskan untuk persyaratan mengajukan kredit pihaknya tidak membedakan kebijakan antara kendaraan listrik dan konvensional.

Menurutnya bila kualitas dari konsumen yang mengajukan kredit kendaraan listrik memenuhi kriteria maka Adira Finance bisa mendanai.

"Memang harus diakui kendaraan listrik masih sedikit jadi customernya adalah customer yang lebih baik. Tapi sebetulnya tidak ada perbedaan treatment antara konsumen kendaraan konvensional dengan listrik," pungkasnya.