GridOto.com - Sudah tidak terhitung lagi mobil klasik yang berakhir terbengkalai dengan kondisi memprihatinkan di Indonesia.
Tidak terkecuali Volkswagen (VW) tipe 182 atau lebih dikenal dengan VW Safari, yang GridOto.com temukan mangkrak di sebuah rumah di Jalan Kapten Sudibyo, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Kalau melihat kondisinya, mungkin bisa bikin para kolektor mobil klasik menangis.
Soalnya, bodi VW Safari yang dibalut kelir krem dan hijau muda ini sudah ditutupi dengan debu tipis.
Ditambah karat yang sudah menggerogoti bagian bumper depan dan beberapa sisi bodi hingga ke belakang.
Belum lagi kelima mika bening di sisi kanan, kiri dan belakang yang menyatu dengan atap terpal sudah robek termakan usia.
Kemudian atap terpalnya juga sudah termakan usia bahkan ada yang sobek di beberapa sisi.
Hal ini membuat bagian interior lebih terekspos, sehingga debu dan serangga bisa masuk dengan mudah.
Baca Juga: Bentuknya Mirip VW Safari SUV Ini Bikinan Porsche Lho, Namanya Porsche 597 Jagdwagen
Lebih parahnya lagi, jaring laba-laba juga terlihat membentang dari dasbor ke setir.
Sobat bisa melihat seluruh ban yang terpasang kempis, memperkuat kesan VW Safari itu sudah mangkrak dalam waktu cukup lama.
Tapi menariknya, VW Safari ini terlihat sudah mendapatkan sedikit modifikasi.
Satu hal yang paling menonjol yakni penggunaan pelek alloy serta emblem Keraton Yogyakarta yang menempel pada VW Safari ini.
Ukurannya memang tidak besar dan terletak di bagian fascia, tempat logo VW seharusnya menempel.
Kemudian ada satu set pelek palang 5 dengan ban profil lebar menempel di bagian kaki-kaki.
Bangku di dalam kabin VW Safari itu juga tampak sudah diganti dengan model yang lebih modern.
Bicara soal VW Safari, rasanya kurang lengkap kalau enggak bahas soal spesifikasinya.
Baca Juga: OtoToys LEGO Volkswagen T2 Camper Van Bisa Sobat Miliki Nih, Harganya Cuma Rp 2 Jutaan
Baca Juga: Harga Mobil Bekas VW Golf Tipe MK V 2.0 FSI, Dijual Segini
Melansir Ultimatespecs.com, VW Safari punya dimensi yang tidak terlalu besar dengan panjang 3.780 mm, lebar 1.640 dan tinggi 1.620 mm.
Kalau buka kap mesinnya yang berada di bodi belakang, sobat akan menemukan mesin boxer 4-silinder OHV berpendingin udara.
Ada dua pilihan mesin yang disematkan pada VW Safari, yakni 1.500 cc dan 1.600 cc yang disalurkan ke roda belakang (RWD) dengan menggunakan transmisi manual 4-percepatan.
Kedua mesin tersebut diklaim bisa menghasilkan tenaga maksimal 46 dk dan torsi 98 Nm.
Urusan performa, VW Safari dikakatan sanggup dipacu hingga kecepatan maksimal 110 Km/jam.