GridOto.com - Kabar menggemparkan lagi-lagi kembali datang dari Yamaha dan Maverick Vinales.
Kali ini, Yamaha dan Maverick Vinales resmi memutus kontrak kerja sama di sisa MotoGP musim 2021.
Artinya, Maverick Vinales sekarang tak berstatus pembalap Yamaha lagi di sisa musim 2021.
Sayang sekali karena sebelumnya kontrak 2 tahun sudah dipangkas menjadi 1 tahun saja, tapi kini malah diperpendek lagi.
"Di Assen, Yamaha dan Vinales sudah sepakat untuk memangkas masa kontrak yang sebenarnya sampai 2022 diganti dengan sampai 2021 saja. Komitmen kedua pihak adalah menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya, dengan tim menjamin dukungan penuh dan pembalap memberikan usaha maksimal untu mengakhiri proyek bersama dengan gaya yang bagus," ungkap bos Yamaha, Lin Jarvis, seperti dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.
Seperti yang diduga, pemutusan kontrak ini sudah diwacanakan sejak Maverick Vinales dihukum Yamaha untuk tidak ikut ambil bagian pada MotoGP Austria 2021.
Vinales terbukti mencoba melakukan sabotase terhadap motornya sendiri di MotoGP Styria 2021 dan hal itu membuat Yamaha meradang.
Sang pembalap sudah meminta maaf, tapi petinggi Yamaha sudah terlanjur kecewa.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2021 Resmi Dibatalkan, Geser ke Misano, Siap Gelar Dua Balapan
Baca Juga: Sempat Cicipi MotoGP, Pembalap 'Tim Indonesia' Tom Luthi Malah Umumkan Pensiun
"Sayang sekali GP Styria tidak berjalan bagus dan konsekuensinya sangat dalam kepada kedua pihak, keputusan bersama telah diambil bahwa kedua pihak lebih baik mengakhiri hubungan lebih awal," tegas Jarvis.
Jarvis-pun menilai pemutusan kontrak ini bisa membebaskan Vinales untuk langsung gabung dengan tim barunya, Aprilia.
Vinales sendiri sudah menandatangani kontrak bersama Aprilia untuk musim depan.
"Aku sangat berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan besar ini. Aku juga berterima kasih atas dukungan yang mereka berikan kepadaku selama 4,5 tahun balapan dan akan melihat ke belakang dengan bangga atas hasil yang kami capai bersama," kata Vinales.