Gaikindo Klaim Tidak Ada Karyawan di Industri Otomotif yang Kena PHK Selama Pandemi Covid-19

Naufal Shafly - Jumat, 20 Agustus 2021 | 11:06 WIB

Ilustrasi kegiatan teknik mesin di pabrik mobil (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun lalu membuat situasi ekonomi sempat memburuk.

Efeknya, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Meski begitu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengklaim bahwa PHK tidak terjadi di industri otomotif Indonesia, khususnya roda empat.

"Kalau PHK sejauh ini tidak ada, yang ada adalah karyawan kontrak yang tidak diperpanjang kontraknya," ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, saat acara diskusi virtual, Kamis (20/8/2021).

"Industri otomotif dengan bangga mengatakan bahwa kami tidak melakukan PHK selama pandemi ini, karena recovery yang cepat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Yohannes menambahkan, beberapa pabrikan bahkan saat ini sudah mulai mencari karyawan baru karena produksi dan penjualan mereka telah meningkat.

Hal ini, kata Yohannes, tak lepas dari insentif PPnBM 100 persen yang diberikan pemerintah.

"Karena berkat insentif PPnBM, industri otomotif yang sempat anjlok bisa kembali bangkit. Efeknya, orang-orang yang bekerja di dalam industri ini bisa kembali bekerja," ucapnya.

Baca Juga: Insentif PPnBM 100 Persen Segera Berakhir, GAIKINDO Beranikan Diri Kirim Surat ke Pemerintah Minta Perpanjangan

Hal senada juga diungkapkan oleh Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo.

Ia menyebut, para pabrikan dan industri komponen saat ini sudah mulai pulih.

"Yang tadinya mereka memikirkan mau PHK karyawan dan lain-lain, sekarang mereka bisa bekerja lagi," ucap Jongkie.