Wacana Produksi Mitsubishi L300 Pindah ke Filipina, Spesifikasi dan Harganya Bakal Berubah Enggak Ya

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Kamis, 19 Agustus 2021 | 13:57 WIB

Mitsubishi L300 (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Menurut PT Mitsubsihi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), sepertinya pemindahan produksi Mitsubishi L300 dari Indonesia ke Filipina belum akan dilakukan.

Sebelumnya, pergeseran tempat produksi ini sudah diwacanakan oleh Mitsubishi Motors Corporation (MMC) pertengahan tahun lalu.

Berdasarkan strategi jangka menengah Small but Beautiful MMC pada Juli 2020, principal menunjuk Filipina sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan niaga ke Asia Tenggara.

Mitsubishi Motors Philippines Corporation (MMPC) pun menyatakan sudah bersiap diri untuk mengemban tugas tersebut.

"Terus terang rencana produksi di Filipina memang ada pembahasan di headquarter," ujar Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division MMKSI, saat konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021).

Wacana tersebut diprediksi bakal mempengaruhi produksi Mitsubishi L300 yang saat ini dilaksanakan di Cikarang, Bekasi sejak Mei 2018.

Perlu diketahui, pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi juga menjadi tempat untuk produksi Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Pajero Sport.

Tsuchida pun menjelaskan kalau sampai sekarang belum ada keputusan soal wacana kepindahan produksi tersebut.

Baca Juga: Luar Pulau Jawa Berikan Kontribusi Tertinggi Penjualan Mitsubishi di Juli 2021, L300 dan Triton Makin Diminati

Baca Juga: Toyota Crown S130 Hingga Mitsubishi Delica L300 Jogrok Berkarat di Kuburan Mobil Sabang, Banyak yang Tergiur Memboyong Tapi Kehalang Alasan Ini

Jadi, masih belum dapat dipastikan kapan Mitsubishi L300 akan berhenti produksi di Indonesia, dan juga kapan pasakon untuk dalam negeri menjadi impor dari Filipina.

"Terus terang MMKSI belum ada keputusan terakhir, kapan selesai produksi, impor, jadi belum ada keputusan," katanya.

Lebih lanjut, menurut Tsuchida kalaupun nantinya Mitsubishi L300 impor dari Filipina, tidak akan ada dampak negatif bagi konsumen Indonesia.

Dalam artian nantinya juga tidak akan ada perubahan harga dan spesifikasi kendaraan.

"Walau nanti diimpor, kalau memang jadi begitu, spesifikasi dan harga tidak akan berubah karena perpindahan tempat," tutupnya.