GridOto.com – Manakah yang lebih bagus buat dipakai di motor, pakai additif bensin berupa octane booster atau langsung gunakan bensin oktan tinggi?
Persoalan ini seringkali jadi bahasan mengenai kebutuhan bahan bakar yang ideal bagi kendaraan untuk hasil maksimal.
Chandra, pemilik toko oli Sentra Otomotif, Jl. Prof. Dr. Latumeten No.17 D, Jelambar, Jakarta Barat kasih gambaran.
Menurut Candra mudahnya cukup langsung gunakan saja bensin oktan tinggi sesuai spesifikasi yang dibutuhkan mesin karena terbilang lebih mudah dan praktis.
Baca Juga: Boleh Tidak Sih Vespa Matic Pakai Bensin Oktan Rendah? Ini Jawabannya
“Sebab saat ini sudah banyak pilihan bensin oktan tinggi tersedia terutama jika di kota besar, angka oktan yang terisi juga sudah jelas,” terang Chandra.
Khususnya pada motor, kapasitas tangki bensin yang enggak terlalu besar membuat enggak banyak selisih harga yang dikeluarkan jika beli bensin oktan tinggi.
Nah penggunaan octane booster sendiri merupakan solusi alternatif, khususnya jika kalian sulit menemui spesifikasi bensin yang dibutuhkan mesin motor seperti saat turing atau di kota kecil.
“Sebab secara kualitas dan total oktan, masih lebih bagus bensin oktan tinggi dibandingkan bensin biasa dicampur octane booster,” lengkapnya.
Baca Juga: Honda PCX 160 Punya Kompresi Mesin Tinggi, Boleh Pakai Pertalite?
Sebagai contoh bensin oktan 90 tambah octane booster, tetap belum bisa menyamai bensin oktan 92.
Selain itu, untuk mengukur takaran octane booster yang digunakan juga sulit.
“Takaran octane booster yang dipakai juga perlu diukur dengan kapasitas bensin yang terisi. Disarankan hanya buat campuran bensin oktan rendah,” jelas Chandra.
Tuh, jadi jika di tempat kalian ada bensin dengan oktan tinggi yang bisa dipakai di mesin motor kalian lebih baik langsung pakai itu.
Sedangkan jika bensin oktan tinggi yang diminta mesin kalian tidak ada, ya mau tidak mau alternatifnya bisa gunakan cairan octane booster.