GridOto.com - Di pasaran banyak sekali dijual aditif bahan bakar.
Aditif bahan bakar diklaim pembuatnya bisa memperbaiki kualitas bahan bakar atau meningkatkan nilai oktan.
Selain itu, menambahkan aditif bahan bakar juga diklaim oleh produsennya akan menjaga performa mesin.
Apakah penggunaan aditif bahan bakar secara terus menerus akan membuat busi mobil menjadi cepat rusak?
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Segini Biaya Ganti Busi Honda Brio RS
"Penggunaan aditif bahan bakar terus menerus sebenarnya enggak ada dampak langsung ke busi mobil," buka Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.
"Namun, yang perlu dikhawatirkan adalah memakai aditif bahan bakar dalam jangka panjang bisa membuat kerak karbon menumpuk terlalu banyak," lanjut Diko.
Kerak karbon yang menumpuk terlalu banyak ini bisa terjadi akibat aditif tidak bisa menyatu secara sempurna dengan bahan bakar.
Banyaknya kerak karbon ini akan menyebabkan carbon fouling atau kerak karbon yang menumpuk di busi.
"Kalau carbon fouling sudah menumpuk banyak, maka performa busi akan menurun," jelasnya lagi.
Baca Juga: 17 Fakta Penting Soal Busi Mobil, Nomor 8 Banyak yang Enggak Tahu
Kondisi ini akan membuat tenaga mesin menjadi loyo dan konsumsi bahan bakar cenderung boros.
"Sebaiknya bila menggunakan aditif bahan bakar jangan berlebihan karena kualitas bahan bakar sekarang ini juga sudah bagus kok," tutup Diko.