GridOto.com - Clipan Finance meluncurkan program pembiayaan mobil baru KPM Panin dengan bunga 2,50 persen beserta tenor hingga tiga tahun, yang berlangsung sejak 17 Agustus hingga 30 September 2021.
Dalam program KPM Panin, Clipan Finance juga menyediakan berbagai penawaran menarik mulai dari gratis asuransi Personal Accident (PA) hingga hadiah dengan total Rp 5 miliar per bulan.
Peluncuran program pembiayaan dari anak perusahaan Panin Bank ini, terbilang unik karena berlangsung di saat Pandemi Covid-19, di mana kondisi ekonomi konsumen bisa dibilang kurang stabil untuk kredit kendaraan.
Namun menurut Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk., pihaknya tetap pede karena Clipan Finance sudah melakukan riset soal kondisi industri otomotif.
"Dengan adanya insentif PPnBM termasuk dalam hal kredit mobil baru, kami optimis karena kami lihat tren otomotif meningkat 37,2 persen dibanding tahun lalu atau dibanding juli 2020," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Harjanto menilai, pertumbuhan dalam hal kredit kendaraan tersebut akan terus membaik dalam masa mendatang.
Namun pandemi Covid-19 yang berdampak pada industri otomotif, juga sempat membuat konsumen Clipan Finance kesulitan membayar kredit kendaraannya.
"Clipan mulai aktif lagi setelah empat sampai lima bulan pandemi. Waktu itu customer sempat kesulitan bayar karena perekonomiannya terimbas. Namun setelah kami restrukturisasi dampaknya ke customer kini cukup bagus sampai saat ini," papar Harjanto.
Baca Juga: Pengajuan Restrukturisasi Kredit Meningkat Selama PPKM, Mandiri Tunas Finance Sebut Nilainya Mencapai Rp 1 Triliun
Sementara itu, Haryono Wongsonegoro selaku Network Distribution Director Panin Bank mengungkapkan, digelarnya program KPM Panin justru demi mendorong ekonomi agar semakin membaik.
"Kami ingin terus membantu pemerintah dalam pergerakan ekonomi dengan program KPM Panin dengan bunga rendah dan berbagai keuntungan bagi konsumen. Sebab mobil ini termasuk kebutuhan masyarakat dalam bekerja. Jadi kami harus mendorong dan memberikan kredit yang terjangkau," jelas Haryono.
"Maka dari itu, kami tetap optimis di masa pandemi agar situasi ekonomi saat ini lebih baik. Apalagi vaksinansi sudah hampir menyeluruh sehingga masyarakat bisa semakin sehat," lanjutnya.
Sementara itu, Harjanto juga mengucap hal yang senada dengan Haryono.
"Dalam kredit kendaraan di masa pandemi ini memang ada beberapa industri yang harus kami verifikasi ulang semisal pariwisata. Namun industri lain seperti otomotif dan kesehatan terus tumbuh," terangnya.
Kini Clipan Finance menargetkan, terjadi transaksi lebih dari Rp 1 triliun dalam hal kredit kendaraan.
"Secara portofilo dalam setahun, persentase kredit mobil itu 50 persen mobil baru dan 50 persen mobil bekas. Jadi target kami sampai akhir tahun bisa terjadi transaksi Rp 4 triliun rupiah. Ini tantangan bagi kami, tapi tentu kami harus semangat dan optimis," tutup Harjanto.