Mobil Matik Berhenti Sambil Tuas di D Ternyata Bisa Merusak Bagian Ini

Radityo Herdianto - Selasa, 17 Agustus 2021 | 11:00 WIB

ILUSTRASI. Tuas transmisi Hyundai Kona N di Posisi D (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Saat mobil matik berhenti sambil posisi tuas di D (drive) ternyata ada potensi kerusakan.

Meskipun memposisikan tuas tetap di D saat mobil matik berhenti tidak akan merusak girboks transmisi otomatis.

Namun Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic mengungkapkan ada kerusakan lain yang bisa timbul.

"Umur engine mounting bisa lebih pendek, jadi cepat rusak juga," singkatnya dalam acara virtual Worner Matic Training Center (WMTC) (14/8).

Hermas menilai engine mounting terdampak karena konstruksi mesin dan transmisi mobil yang menyatu.

Konstruksi Mesin dan Girboks Transmisi Otomatis

Baca Juga: Transmisi Matik Nyangkut Karena Jarang Ganti Oli, Ini Penyebabnya

Saat posisi tuas di D, beban tenaga terhadap mesin meningkat.

Di saat bersamaan penyaluran tenaga lewat girboks ke roda penggerak tertahan oleh rem mobil.

"Beban tenaga mesin yang meningkat menghasilkan getaran yang tinggi," terang Hermas.

"Jadi getaran mesin dari beban tenaga yang tertahan transmisi ini akan diredam engine mounting," terusnya.

Dengan kata lain, engine mounting jadi terus bekerja untuk meredam getaran mesin.

ILUSTRASI. Engine mounting rusak

Baca Juga: Hermas Efendi Prabowo, Buka Wawasan Tentang Transmisi Otomatis

Yang dampaknya akan memperpendek usia pakai engine mounting dari seharusnya.

"Memang tidak signifikan dampak kerusakannya, tapi tetap saja karet jadi lebih cepat getas," tegas Hermas.