Tips Beli Mobil Bekas, Mesin Capek Bisa Ketahuan dari Lihat Bagian Ini

Radityo Herdianto - Senin, 16 Agustus 2021 | 12:00 WIB

ILUSTRASI. Waspada Mobil Bekas Mesin Capek Alias Jam Kerja Tinggi (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas, mobil capek atau bukan bisa ketahuan dari lihat bagian satu ini.

Beli mobil bekas yang mesinnya sudah capek alias jam terbang tinggi tentu jadi pertimbangan tersendiri.

Tingginya jam kerja mobil bekas tentu cenderung meninggalkan perawatan dan perbaikan mesin kedepannya.

Untuk itu Abdurochim Irwandi, pemilik showroom mobil bekas Anda Mobilindo, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan menjabarkan cara cek kondisinya.

"Pertama bisa dilihat dari kesesuaian odometer dengan usia mobil, pakai patokan interval servis berkala pabrikan mobil per tahun 10.000 km sampai 20.000 km," bukanya.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
ILUSTRASI. Tombol pengaturan odometer atau display MID untuk mengaktifkan atau mematikan fitu Eco Indicator di Toyota Rush terbaru.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Ketahui Bearing Roda Sudah Rusak

Jika usia mobil 5 tahun, jarak tempuh mobil berkisar di antara 50.000 km sampai 100.000 km setidaknya pemakaian masih normal.

Kalaupun di bawah itu, cek lewat servis record apakah perawatan berkala interval waktu tetap rutin dilakukan atau tidak.

Namun usia tinggi dengan jarak tempuh rendah juga tidak bisa dijadikan jaminan bukan mobil mesin capek.

"Banyak yang suka ragu, jadi bisa langsung kondisi cek pedal rem mobil," papar Abdurochim.

"Khususnya unit mobil dari kota besar, karet pedal rem cepat botak meskipun jarak tempuh rendah," imbuhnya.

Advertorial
ILUSTRASI. Sebelum Toyota Fortuner masuk tikungan, selesaikan dulu proses deselerasi dengan melakukan pengereman yang halus

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Biaya Ganti Kampas Rem Depan Toyota Avanza

Menurut Abdurochim, penyebabnya dari mobil yang sering kena macet terus menginjak pedal rem.

Jadi jarak tempuh tidak sesuai dengan jam kerja mesin yang terus menyala dalam kondisi diam.

"Ini juga bisa jadi indikasi odometer reset, jadi perlu hati-hati," tekan Abdurochim.