Seken Keren - Panduan Merawat Transmisi Matic Honda Accord CP2 di Bengkel Spesialis, Cuma Rp 300 Ribuan

Naufal Shafly - Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:06 WIB

Honda Accord CP2 punya dua pilihan mesin (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Sebelum memboyong Honda Accord gen 8, calon konsumen harus memperhatikan perawatan transmisi matic dari big sedan ini.

Menurut Tri Pranoto, Owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana di Sawangan, Depok, secara umum transmisi matic Honda Accord gen 8 sangat minim masalah asalkan perawatannya dilakukan secara benar.

"Selama ini saya belum pernah nemu masalah matic di Accord gen 8, kecuali memang mobilnya bekas kecelakaan," ucap Tri kepada GridOto.com, Sabtu (14/8/2021).

Untuk merawat matic Accord dengan kode bodi CP2 ini, Tri mengatakan konsumen harus melakukan penggantian oli transmisi secara rutin.

Namun, pria yang pernah bekerja selama 11 tahun di dealer resmi Honda ini mengatakan, penggantian oli matic Accord gen 8 sebaiknya dilakukan lebih cepat dari rekomendasi pabrikan.

"Karena mobil ini usianya sudah lebih dari 5 tahun, makanya saran saya perawatan penggantian olinya lebih dipercepat aja," ucap Tri.

"Standar Honda kan ganti oli matic itu tiap kelipatan 40.000 km. Tapi lebih dipercepat aja intervalnya jadi tiap kelipatan 20.000 km, syukur-syukur kalau konsumen mau ganti tiap 10.000 km," lanjutnya.

Di bengkel yang berlokasi di Jl. Raya Muchtar No.86, Sawangan, Depok ini, penggantian oli matic biasanya dilakukan dengan metode refill.

Baca Juga: Seken Keren - Pakai Mesin 2.400 cc dengan Kompresi Tinggi, Apa BBM yang Cocok untuk Honda Accord Gen 8?

"Karena standar dari Honda juga emang refill aja, enggak ada istilah kuras atau flush. Refill itu pakai 3 liter aja cukup," tukasnya.

Biasanya, Tri menggunakan oli resmi Honda ATF Z-1 dengan harga Rp 95 ribu-Rp 105 ribu per liter.

"Jadi harga olinya tinggal dikali 3 aja (Rp 105.000 x 3 = Rp 315.000). Kalau ganti oli matic di kami jasanya free," tukas pria yang memiliki Honda Freed ini.

Efek Jarang Mengganti Oli Matic

Jika konsumen jarang melakukan penggantian oli matic, Tri menyebut ada beberapa masalah yang bisa timbul.

Misalnya saja sirkulasi oli yang terhambat karena banyaknya kotoran yang tersumbat di filter oli transmisi.

"Kotoran numpuk di filter, otomatis kan sirkulasi atau pressure-nya berkurang, yang terasa itu mobil akan 'ngejedak' ketika perpindahan. Gejala ini paling sering terjadi saat perpindahan transmisi dari D2 ke D3," jelasnya.

Tri menambahkan, kalau kerusakannya sudah terlanjur parah, mobil tidak akan bisa berjalan.

Jika mengalami masalah ini, Tri mengatakan penanganannya biasanya adalah dengan cara overhaul.

Baca Juga: Seken Keren - Tergolong Sedan Mewah, Harga Spare Part Honda Accord Gen 8 Kini Mulai Rp 45 Ribu

"Kalau overhaul, itu tergantung keluhannya, kalau misalnya gejalanya baru 'ngejedak' itu biayanya sekitar Rp 4 jutaan," kata Tri.

"Tapi kalau sudah loss total enggak mau jalan, mungkin biayanya di kisaran Rp 7 juta-Rp 8 jutaan," tutupnya.