Pasang Tutup Oli Mesin Mobil Tidak Kencang, Ini Dampak Terburuknya

Ryan Fasha - Jumat, 13 Agustus 2021 | 21:00 WIB

Tutup Oli Mesin Toyota Raize (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sebagian orang sering lupa mengencangkan tutup oli mesin dengan benar.

Tutup oli mesin berfungsi sebagai lubang pengisian oli baru skaligus bisa untuk mengecek kondisi mesin dari kemungkinan sludge.

Saat mengisi oli mesin baru, banyak yang hanya mengandalkan tangan saja saat mengencangkan tutup oli.

Padahal, hal sepele seperti tidak kencang saat menutup tutup oli mesin bisa berakibat berbahaya lho.

Hal ini dijelaskan oleh Rialdy Fasha selaku Training and Technical Engineer Motul Indonesia yang menyebut kalau tutup oli kendur lalu terlepas, oli mesin bisa muncrat kemana-mana.

Rizky
tutup oli mesin mobil bisa kendur dan terlepas

Baca Juga: Begini Dampak yang Muncul Kalau Isi Oli Mesin Mobil Terlalu Penuh

"Waduh, saat tutup oli kendur bahkan sampai terlepas, oli mesin bisa keluar dan mengenai komponen di sekitarnya," buka Rialdy.

"Oli mesin yang muncrat keluar dan mengenai komponen seperti fan belt bisa berbahaya karena bisa slip," tambahnya.

Kondisi ini jelas akan membuat komponen yang berkaitan dengan fan belt akan terganggu kinerjanya.

Selain itu, oli mesin jelas akan merusak fan belt karena bisa saja menjadi mengembang.

"Efek yang paling terburuknya adalah volume oli mesin yang jelas akan berkurang," bebernya.

cek volume oli mesin dari dipstick

Baca Juga: Waspada Air Radiator Tercampur Oli Mesin, Komponen Ini Bisa Jebol

"Oli mesin yang berkurang akan membuat pelumasan komponen terutama di bagian kepala silinder terganggu," bebernya.

Ada baiknya, jika selesai mengisi oli, kencangkan tutup oli mesin dengan bantuan tang agar lebih aman.