Detonasi, Bahaya Laten yang Menghantui Kerusakan Komponen Mesin Mobil

Radityo Herdianto - Kamis, 12 Agustus 2021 | 07:00 WIB

Ilustrasi Ruang Bakar Mesin Mobil Hancur (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Detonasi, bahaya laten yang menghantui kerusakan komponen mesin mobil.

Perlu diketahui gejala detonasi dalam ruang bakar mesin bisa mengakibatkan kerusakan cukup fatal.

Ali, pemilik bengkel Anugrah Motor BMW Haji Nawi, Jakarta Selatan menjelaskan bahaya detonasi bagi mesin mobil.

"Detonasi adalah fenomena ledakan yang terjadi saat proses pembakaran di dalam ruang bakar," bukanya.

Lanjutnya, detonasi berawal dari deposit karbon di ruang bakar yang dibiarkan lama.

Toyota
Ilustrasi pembakaran normal (kiri) dengan yang mengalami knocking atau detonasi.

Baca Juga: Kenali Dampaknya, Jangan Pernah Pakai Oli Mesin Bensin di Mobil Diesel

Deposit ini berasal dari ketidaksesuaian penggunaan bahan bakar terhadap kompresi mesin mobil.

"Bahan bakar tidak bisa terbakar sempurna, sisa dari bahan bakar berkerak jadi deposit karbon," terang Ali.

Saat proses kompresi, suhu ruang bakar sangat tinggi sampai bisa menyalakan bara dari deposit karbon.

Setelah piston melewati titik mati atas, masih ada nyala bara dari deposit.

"Saat bahan bakar kembali masuk, bara ini menyalakan bahan bakar duluan sebelum busi memantik api," jelas Ali.

"Jadinya ada ledakan yang menonjok piston berlawanan gerak timing pembakaran," terusnya.

gridoto
Setang piston bengkok akibat water hammer

Baca Juga: Ini Tujuan Utama Memanaskan Mesin Mobil Sebelum Dipakai Jalan

Kondisi inilah yang bisa memicu kerusakan fatal bagi mesin mobil.

"Ledakannya cukup menghasilkan tekanan untuk membuat piston bolong," tegas Ali.

"Setang piston atau klep juga bisa bengkok bahkan patah karena hantaman mendadak dari ledakan di ruang bakar," terusnya.