GridOto.com - Ternyata ada beberapa kelebihan sokbreker motor model teleskopik yang enggak ada di sokbreker upside down atau USD.
Secara tampilan, memang motor dengan sokbreker upside down terlihat lebih gagah, tapi bukan berarti sokbreker teleskopik enggak punya kelebihan.
"Memang kalau dibandingkan dengan sokbreker upside down, sokbreker teleskopik ini umumnya punya diameter as sokbreker yang lebih kecil," buka Ali Imron, Owner Prima Shock Breaker, bengkel spesialis sokbreker kepada GridOto.
"Namun kalau berbicara untuk motor trail kelas 150 cc, motor trail dengan sokbreker depan teleskopik punya as sok yang lebih panjang dari motor trail yang sudah pakai upside down (USD)," tambah Ali.
Baca Juga: Yamaha Lexi Dibikin Double Sokbreker, Biaya Enggak Sampai Rp 500 Ribuan
Ali mengambil contoh sokbreker depan WR 155R, meskipun masih teleskopik, tapi berdiameter 41 mm dengan panjang 899,1 mm.
Dibandingkan dengan kompetitornya, Honda CRF150L pakai sokbreker upside down dengan diameter as 37 mm tapi panjangnya hanya 225 mm.
Sokbreker depan yang tinggi ini membuat travel atau jarak main sokbreker depan jadi lebih panjang yang bikin tidak mudah mentok.
"Selain itu sokbreker depan teleskopik ini punya diameter as yang lebih kecil dari sokbreker upside down, jadi soal perawatan seperti servis dan settingnya enggak susah," jelas Ali.
Baca Juga: Ternyata Segini Biaya Servis Berkala Sokbreker Depan Motor Model Upside Down
Dengan kata lain, perawatan sokbreker teleskopik lebih terjangkau jika dibandingkan dengan sok model upside down.
"Kemudian saat ini sudah banyak bengkel yang bisa servis dan setting sokbreker depan model teleskopik ini. Kalau yang model upside down terbatas," tuturnya saat ditemui di workshopnya yang ada di Jalan Raya Bogor, Cibubur, Jakarta Timur.
Nah, itu tadi beberapa kelebihan sokbreker teleskopik jika dibandingkan upside down.
Jadi, buat kalian yang motornya masih pakai sokbreker depan model teleskopik tidak perlu berkecil hati, karena masih ada kelebihannya juga Sob.